Buronan Sembunyi Digigit Ular, Taring Masih Menancap, Akhirnya…

Buronan Sembunyi Digigit Ular, Taring Masih Menancap, Akhirnya…
Karel Stevi memakai baju tahanan. Foto: ADIEL/BONTANG POST/KALTIM POST GROUP

Bahu kanan tersangka bahkan sempat dipatuk ular dengan taring yang masih menancap. Tak tahan, dia memutuskan pergi ke rumah kerabatnya, yang juga anggota Polsek Bontang Selatan, Aiptu Tri Sartono, kemarin pagi.

“Tersangka menumpang mobil angkutan pangan. Badannya berlumpur, luka-luka, dan ada bekas gigitan ular,” jelasnya.

Tri kemudian menghubungi Sat Lantas Polres Bontang, dan dilakukan penjemputan kepada tersangka yang dipimpin Irawan.

“Saat kami interogasi awal, KS mengaku bahwa ia adalah supir kendaraan truk yang terlibat kejadian kecelakaan tersebut. Selama ini kami lakukan pemeriksaan yang bersangkutan sangat kooperatif,” ujarnya.

Perwira pertama itu menerangkan, kecelakaan murni kelalaian dari Karel. Dia juga memastikan bahwa rem kendaraan masih berfungsi.

“Tidak ada kendala dalam sistem pengereman. Kami sudah melakukan pengecekan saat kendaraan berada di sini (Mapolres Bontang),” katanya.

Terkait informasi bahwa ada warga yang mengejar truk karena terlibat kecelakaan di Km 16 Jalan Poros Bontang-Samarinda, Irawan mengaku belum mengetahuinya. Pasalnya, belum ada pihak yang melakukan laporan ke kepolisian.

Meski begitu, dia memastikan akan mengembangkan kasus ini. Jika memang ditemukan ada bukti bahwa truk itu terlibat kejadian lain, pihaknya akan melakukan analisa. “Apakah itu satu rangkaian atau tidak,” ujarnya.

Karel Stevi (43), supir truk KT 8574 DE yang menjadi biang tabrakan beruntun di simpang RSUD Taman Husada, Bontang, Kaltim, Kamis (10/8) lalu, akhirnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News