Cabai Rawit Mahal, Jokowi Bilang Nggak Usah Dibeli

Cabai Rawit Mahal, Jokowi Bilang Nggak Usah Dibeli
Harga cabai makin 'pedas'. Foto: Ricardo/JPNN.com

Menurut dia, harga sejumlah komoditas, termasuk cabai, sangat bergantung supply and demand.

"Selain itu, pada 2016 memang jelek untuk cabai. Sehingga banyak yang busuk dan gagal panen," lanjut mantan wali kota Solo itu.

Akibatnya, suplai di pasaran berkurang sehingga mengerek harga.

Pemerintah yakin bahwa harga komoditas cabai bisa turun. Terlebih, Kementerian Pertanian juga terus-menerus menyuplai bibit cabai untuk ditanam petani.

Diharapkan, suplai cabai di pasaran bisa kembali meningkat sehingga harga menjadi normal lagi.

Rian, salah seorang pedagang bumbu masakan, membenarkan bahwa harga cabai memang melonjak, terutama cabai rawit merah. "Naiknya belum lama," ucap dia.

Sejauh ini, konsumen cabai hanya mengeluhkan harga yang melonjak. Sedangkan untuk cabai merah dan hijau, masih relatif tidak ada keluhan karena kenaikan harga hanya berkisar Rp 10 ribu.

(byu/c11/oki) 


Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak membeli cabai rawit.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News