Caleg Kalah 6 Suara Gagal Lolos ke DPRD, Pendukung Bakar Atribut PDIP

Caleg Kalah 6 Suara Gagal Lolos ke DPRD, Pendukung Bakar Atribut PDIP
KECEWA: Pendukung caleg Ni Made Rai Santini meluapkan kekecewaan dengan mebakar atribut partai, Senin (6/5). Foto: istimewa for Bali Express

jpnn.com, TABANAN - Para simpatisan calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Tabanan Ni Made Rai Santini mengamuk. Mereka membakar atribut PDI Perjuangan yang mengusung Santini sebagai calon legislatif setempat, Senin (6/5).

Peristiwa itu terpicu kekecewaan lantaran Santini gagal lolos sebagai anggota DPRD Tabanan. Dia hanya berselisih enam suara lebih sedikit dari rekannya di PDIP I Ketut Arsana Yasa.

Kekecewaan itu dilampiaskan dengan membakar bendera PDIP di sebelah Posko Pemenangan Rai Santini Banjar Bongan Lebah, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. Selain itu, simpatisan Santini yang didominasi anak muda juga melakukan aksi mengecat pos PDIP dari warna merah menjadi warna hitam.

Ada tulisan bernada protes di posko itu. Yakni MAFIA $ POLITIK $ TABANAN TOP. Baca juga: PDIP Tak Terbendung, Gerindra dan Golkar Pasrah

Pengibaran bendera hitam juga mewarnai aksi yang berlangsung sekitar pukul 14.30 WITA itu. “Yang jelas kami sangat kecewa dengan hasil pileg yang membuat Ibu Made Rai Santini tidak jadi lolos menjadi DPRD,” ungkap salah satu pendukung yang enggan disebutkan namanya.

Menurutnya, kekecewaan para pendukung Rai Santini cukup beralasan. Sebab, sebelumnya media setempat sudah memberitakan Santini llolos sebagai salah satu anggota DPRD Tabanan.  

“Kami sudah yakin Ibu Rai Santini lolos jadi DPRD, tetapi kenyataannya berbanding terbalik. Itu yang membuat kami sangat kecewa,” imbuhnya.

Para pendukung Santini menduga ada campur tangan elite PDIP yang membuat jago mereka tak lolos. “Ibu Rai Santini dijadikan korban untuk yang kedua kalinya,” ucap sumber yang sama.

Para simpatisan calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Tabanan Ni Made Rai Santini meluapkan kekecewaan mereka dengan membakar atribut PDIP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News