Calon Penumpang Lion Air Wajib Tahu: Bukan Hanya Bagasi Berbayar

Calon Penumpang Lion Air Wajib Tahu: Bukan Hanya Bagasi Berbayar
BAGASI BERBAYAR: Pasaribu, penumpang Lion Air terpaksa beli tas kantong warna hijau untuk membawa barangnya yang tak bisa masuk kabin di Bandara Supadio Kubu Raya, Rabu (23/1). Foto: Zainudin/Rakyat Kalbar/JPNN.com

jpnn.com - Maskapai Lion Air sudah menerapkan kebijakan bagasi berbayar. Tak hanya itu, barang bawaan di kabin pesawat juga dibatasi hingga 7 kilogram.

Di kabin pesawat, barang melebihi 7 kg dikenakan biaya. Kebijakan Lion Air ini sudah berlaku sejak 22 Januari 2019. Penumpang merasa sangat terbebani atas kebijakan maskapai.

"Saat ditimbang barang saya mencapai 9 kilogram,” ujar Pasaribu, penumpang Lion Air ditemui di Bandara Internasional Supadio Kubu Raya, Rabu (23/1).

Dijelaskan penumpang tujuan Kuala Nama Medan ini, 1 kg kelebihan barang bawaan di kabin dikenakan Rp 40 ribu.

Agar tidak dikenakan biaya ekstra, petugas pun menyarankan dirinya membawa barang seberat 2 kg menggunakan kantong. “Akhirnya saya belilah kantong tas yang harganya Rp15 ribu,” jelasnya.

Calon Penumpang Lion Air Wajib Tahu: Bukan Hanya Bagasi Berbayar

Ahyiar, penumpang tujuan Lombok membuang pakaiannya usai check in di loket Lion Air Bandara Supadio Kubu Raya, Rabu (23/1). Foto: Zainudin/ Rakyat Kalbar/JPNN.com

Pasaribu berharap Menteri Perhubungan mensosialisasikan ketentuan baru tersebut. Supaya dapat disamakan dengan maskapai lainnya. "Kalau naik pesawat jangan bawa barang saja. Bawa badan aja sekalian,” kritiknya.

Sejumlah penumpang Lion Air kaget karena belum tahu kebijakan bagasi berbayar, dan ternyata bukan hanya bagasi yang berbayar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News