Cari Harta Karun, Oknum Guru Digelandang Massa

Cari Harta Karun, Oknum Guru Digelandang Massa
Cari Harta Karun, Oknum Guru Digelandang Massa
PADAHERANG – Meskipun telah berjanji menghentikan penggalian kuburan di TPU Maruyungsari, DK, seorang guru SD di Kecamatan Padaherang Kabupaten Ciamis tetap menyakini ada harta karun peninggalan Bung Karno di makam tersebut. Malah, ia pun berencana melanjutkan penggalian misteriusnya di tempat lain. Hal itu dikatakan Kepala Desa Maruyungsari Turino kepada Radar (Group JPNN), Kamis (26/7) yang sebelumnya memeriksa DK.

“Dia tetap menyakini di sana (makam) ada harta karun Bung Karno. Dia mendapatkan bisikan untuk membedah (menggali) tempat itu (TPU Maruyungsari), setelahnya akan ada benda-benda peninggalan Bung Karno seperti motor warna merah, uang kertas sama perhiasan,” ujar Turino.

Dikatakannya, meskipun mendapatkan pencekalan dari warga Maruyungsari, DK mengaku akan meneruskan penggalian di tempat lain. “Dia terus mendapatkan bisikan untuk membedah yang katanya tahun 2012 tempatnya di Maruyungsari. Lalu tahun 2013 di Jawa Tengah dan tahun 2014 di Jawa Timur. Menurut dia, harta karun itu untuk kemaslahatan umat. Kalau nanti sudah keluar akan mengibarkan bendera di Ampel Kuning,” tuturnya menceriakan pengakuan DK.

Keyakinan DK, telah mempengaruhi dua warga Maruyungsari yang berdomisili di dekat TPU yang dibongkar. Namun demikian, menurut kades, dua warganya itu hanya membantu menggali. “Dua warga saya memang ikut membantu penggalian karena dijanjikan akan diberi imbalan jika harta itu sudah keluar,” tuturnya.

PADAHERANG – Meskipun telah berjanji menghentikan penggalian kuburan di TPU Maruyungsari, DK, seorang guru SD di Kecamatan Padaherang Kabupaten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News