Cempaka Group Investasi Rp 140 Miliar

Cempaka Group Investasi Rp 140 Miliar
Cempaka Group Investasi Rp 140 Miliar

JAKARTA
- Pasar hunian vertikal menengah di kota penyangga Jakarta seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang masih berkembang. Penegasan itu disampaikan Direktur Utama Cempaka Group, Teddy Budianto di Jakarta. Dia mengaku saat ini pengembang mulai melirik tren tersebut terutama daerah yang menjadi sentra pendidikan.

“Kalangan dosen dan mahasiswa menjadi target pasar kami,” kata Teddy. Menurutnya, pasar kota penyangga misalnya Depok cukup potensial untuk hunian vertikal segmen menengah. “Disana banyak kampus-kampus ternama dan tiap tahun jumlah mahasiswa baru di UI mencapai 10 ribu orang,” tuturnya. Belum lagi, lanjutnya, mahasiswa dari Universitas Gunadarma, dan Universitas Pancasila.

Teddy mengatakan hampir sebagian besar pembeli unit apartemen Margonda Residence II yang dikembangkan Cempaka Group adalah kalangan akademisi dan mahasiswa di Depok. Pihak pengembang sengaja menyediakan tipe studio (satu kamar) dengan harga mulai dari 170 juta rupiah per unit. “Respon pasar terhadap proyek apartemen pertama di Depok itu cukup baik,” kata Teddy. Disebutkan, dari total 1.111 unit yang dipasarkan, sekitar 80 persen diklaim telah terjual. Sementara pengerjaan konstruksi, apartemen Margonda Residence II sudah memasuki tahap finishing.

 

Rencananya, Teddy menambahkan, topping off apartemen Margonda Residence II, pihaknya juga mulai memasarkan apartemen Margonda Residence III yang berlokasi di belakang pusat perbelanjaan D"Mall. Pemancangan tiang konstruksi (groundbreaking) proyek apartemen Margonda Residence III sudah dilakukan dan ditargetkan pengerjaan konstruksi rampung pertengahan 2012 mendatang. "Untuk proyek apartemen tahap III ini kami akan bangun setinggi 20 lantai dengan anggaran investasi sebesar 140 miliar rupiah," jelas Teddy.

JAKARTA - Pasar hunian vertikal menengah di kota penyangga Jakarta seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang masih berkembang. Penegasan itu disampaikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News