Cerita Penjahit Baju Adat Banjar yang Dikenakan Presiden Jokowi

Cerita Penjahit Baju Adat Banjar yang Dikenakan Presiden Jokowi
Kamalhudi (61) di tempatnya bekerja, di Istana Busana Mawar, KM 4 Banjarmasin. Foto: Wahyu Ramadhan/Radar Banjarmasin/JPNN.com

jpnn.com - Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat khas Banjar dan tenun pagatan saat Upacara HUT Kemerdekaan RI ke72 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8). Inilah cerita penjahitnya.

WAHYU RAMADHAN, Banjarmasin

Masih jelas di ingatan Kamalhudi (61), suatu sore saat dia didtangi seorang utusan asal Kabupaten Tanah Bumbu.

Saat itu, ia tengah asyik mengukur dan memotong kain di tempatnya bekerja, di Istana Busana Mawar, KM 4 Banjarmasin. Itu tepat sepuluh hari sebelum 17 Agustus 2017.

Awalnya, Kamal sempat mengira sang utusan seperti pelanggan biasanya. Namun, ketika tahu bahwa lelaki itu meminta dibuatkan kostum adat Banjar lengkap, dia mulai menaruh perhatian.

Kamal lantas bertanya siapa yang akan memakainya, dijawab: Presiden Joko Widodo.

Kamalhudi tak bisa berkata apa-apa. Terlebih, si pemesan itu mengatakan pakaian adat itu akan dipakai Presiden Jokowi di perayaan HUT RI di Istana Merdeka.

Sepintas, pikirannya melayang ke mana-mana. Kamalhudi merasa cemas. Meski telah puluhan tahun menjadi penjahit, tetapi dia merasa mengemban tugas yang cukup besar.Cemas, bahagia dan bangga, bercampur jadi satu.

Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat khas Banjar dan tenun pagatan saat Upacara HUT Kemerdekaan RI ke72 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News