Cerita Sukses Polisi Menyamar, Kencan dengan PSK Bertarif Mahal

Cerita Sukses Polisi Menyamar, Kencan dengan PSK Bertarif Mahal
PSK. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SINTANG - Polisi berhasil membongkar praktik prostitusi online di Kabupaten Sintang, Kalbar. Dari pengakuan si muncikari inisial F, penguna jasa esek-eseknya ada yang dari kalangan pejabat.

Fakta tersebut terungkap, setelah F diringkus anggota Satuan Reskrim Polres Sintang, Selasa (14/5) pukul 21.43 WIB, di salah satu hotel yang berada di Jalan YC Oevang Oeray, Kelurahan Baning Kota, Kabupaten Sintang.

Dari pengakuan tersangka, bisnis haram tersebut sudah dijalankannya sejak tahun 2016 lalu. Namun sempat berhenti lama, dan kembali digelutinya tahun 2019 ini.

“Sudah lama berhenti, baru kali ini saya melakukan pekerjaan ini lagi, tapi langsung ketahuan sama polisi,” ujar F saat ditanya awak media ketika Press Release di halaman Mapolres Sintang, Kamis (16/5).

Dia membeberkan, promosi dilakukannya hanya menggunakan media sosial WhatsApp, dimana ada lebih dari lima wanita yang berada di bawah naungannya. Harga yang dipatok bervariasi, dari Rp1 juta hingga Rp3 juta.

BACA JUGA: Istri Menolak Diajak Begituan, Suami Berubah jadi Kejam

“Setiap transaksi, saya mendapatkan keuntungan Rp300 ribu hingga Rp600 ribu. Pemesannya dari kalangan umum dan pernah juga dari pejabat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi mengatakan, terbongkarnya bisnis terlarang ini saat Unit PPA Satuan Reskrim Polres Sintang mendapat informasi dari masyarakat, Senin (13/5), dimana ada praktik prostitusi online yang menawarkan wanita melalui aplikasi WhatsApp.

Bisnis prostitusi online di Kabupaten Sintang dengan muncikari inisial F, terbongkar oleh polisi yang menyamar sebagai pemesan PSK bertarif mahal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News