Cinta Pertama Berkah Bu Nyai

Oleh Dahlan Iskan

Cinta Pertama Berkah Bu Nyai
Dahlan Iskan.

jpnn.com - Ia akan tetap jadi sopir taksi. Biarpun istrinya jadi dokter. Sebentar lagi.

”Sekarang istri saya lagi pradik, Pak,” kata Ahmad Maftuh Hidayat. Bangga sekali ia dengan istrinya. Calon dokter.

Saya terlibat pembicaraan gayeng dengan Maftuh. Sopir taksi Blue Bird yang mengantar saya pulang itu.

Ia orang Magetan. Sekampung. Ia lulusan pondok pesantren. Sama dengan saya.

Hanya ia jauh lebih ganteng. Saya akui saya kalah telak.

Itu pula yang membuat hati Faradiba ‘kalah’. Saat pertama berjumpa. Lalu, kini, jadi istrinya.

Waktu itu Faradiba ingin kuliah. Mendaftar di dua universitas. Negeri dan swasta. Unair dan UWK. Universitas Airlangga dan Universitas Wijaya Kusuma. Dua-duanya di Surabaya.

Hari itu Faradiba mendaftar di fakultas kedokteran hewan UWK. Akan mendaftar lagi ke fakultas kedokteran hewan Unair.

Ia akan tetap jadi sopir taksi. Biarpun istrinya jadi dokter. Sebentar lagi. Bangga sekali ia dengan istrinya. Calon dokter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News