Cobaan Begitu Berat, 10 Tahun Hadapi Dosen Killer di Jerman, Pulang Digugat Cerai

Cobaan Begitu Berat, 10 Tahun Hadapi Dosen Killer di Jerman, Pulang Digugat Cerai
Cobaan Begitu Berat, 10 Tahun Hadapi Dosen Killer di Jerman, Pulang Digugat Cerai. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Karin memprediksi jika saat ini suaminya sudah memiliki wanita lain sehingga nekat menceraikan.

"Alasan sekolahku kelamaan ya enggaklah. Emang sulit sekolahnya, aku tesis itu sudah 2011 lalu, tapi sampai sekarang belum selesai gara-gara berkali-kali ngulang mata kuliah yang sama. Bayangkan S2 SKS-nya 144, hampir sama dengan S1," kata Karin.

Kata Karin, ada empat dosen killer yang akhirnya membuatnya sungguh sangat frustasi. Ia sudah empat kali mengulang dan belum juga lulus.

"Pelit banget. Suami dulu juga di Jerman, tapi sekolahnya cepet. Dosennya enak, aku pas apes," kata dosen politeknik itu.

Sementara itu, Donjuan menolak tudingan istrinya jika ia berselingkuh dengan wanita lainnya.

Dosen ITS itu mengaku kalau dirinya justru sangat mencintai istrinya. "Kuliahnya sampai 10 tahun, apa enggak uang itu. Kalau bisa dipercepat kan bisa segera pulang ke Surabaya. Anak-anaknya lho sampai SD tapi mamanya masih saja sekolah," kata dia.

Sebenarnya biaya sekolah di Jerman murah, yang mahal justru biaya hidupnya sebulan bisa sampai Rp 5 juta.

Untungnya sang istri juga bekerja di Jerman sehingga tidak terlalu berat kebutuhannya.

Penderitaan Karin begitu berat. Dia sempat frustrasi ketika wanita berusia 32 tahun itu kuliah di Jerman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News