Dana Jamkesmas Tahap Kedua Cair

Dana Jamkesmas Tahap Kedua Cair
Dana Jamkesmas Tahap Kedua Cair
JAKARTA – Departemen Kesehatan mulai 1 Juli lalu telah mengucurkan dana program pelayanan kesehatan gratis untuk rakyat miskin Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Dana untuk pelaksanaan program selama enam bulan tersebut langsung dikirimkan ke rekening rumah sakit.

Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan, program Jamkesmas yang dibiayai APBN senilai Rp 4,6 triliun menjangkau 76,4 juta masyarakat miskin. Jamkesmas juga meningkatkan cakupan program asuransi kesehatan yang kini mencapai 108,3 juta jiwa.

“Dengan 76,4 juta rakyat miskin yang tercakup layanan Jamkesmas, kini sekitar 47,9 persen dari total penduduk Indonesia telah memperoleh perlindungan asuransi kesehatan,” kata dia.

Selain itu, Jamkesmas diharapkan mengikuti peningkatan kesehatan yang diberikan melalui pelayanan program Askeskin. Tahun lalu, pemanfaatan rumah sakit untuk rawat jalan meningkat dari 1,4 juta kunjungan pada 2005 menjadi 5,9 juta kunjungan pada 2007. Sedangkan untuk rawat inap meningkat dari 562.167 kasus pada tahun 2005 menjadi 1,6 juta kasus pada tahun 2006. “Tahun lalu meningkat lagi menjadi 1,9 juta kasus,” kata dia.

Selain itu, Depkes juga mencatat pemanfaatan pelayanan kesehatan rumah sakit dari kasus-kasus biasa hingga kasus-kasus katastropik yang membutuhkan biaya besar, seperti operasi jantung, operasi caesar, operasi kanker, dan hemodialisis.

Sementara, sejumlah layanan kesehatan yang tidak akan dilayani fasilitas Jamkesmas antara lain bahan atau alat atau pemeriksaan terkait kosmetik, general check up, pembuatan gigi tiruan, pengobatan alternatif, rangkaian pemeriksaan mencari keturunan, impoten, bayi tabung, dan sebagainya. “Namun, penyakit thalasemia dan stroke masih akan dijamin Jamkesmas,” kata dia. (noe)

JAKARTA – Departemen Kesehatan mulai 1 Juli lalu telah mengucurkan dana program pelayanan kesehatan gratis untuk rakyat miskin Jaminan Kesehatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News