Dana Tersendat, Pelatnas SEA Games 2019 Lambat
jpnn.com, JAKARTA - Pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games 2019 belum juga berjalan. Padahal menurut skema awal, semua cabor diharapkan sudah bisa menjalani pelatnas pada Februari ini.
Alasannya klise. Yakni soal dana pelatnas yang belum juga dicairkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Hingga kini belun ada satu pun proposal yang diajukan cabor yang lolos verifikasi. Masih banyak kendala, terutama soal perincian alokasi dana.
Deputi IV Kemenpora Chandra Bekti menjelaskan, mayoritas isi proposal yang diserahkan cabor masih sangat umum.
Yakni, belum mengakar untuk keperluan selama satu tahun ini. Padahal pihaknya menginginkan cabor bisa memerinci kebutuhan mulai fasilitas peralatan hingga try out beserta estimasi biaya.
Hal ini disebabkan dana pelatnas untuk 2019 hanya Rp 500 miliar. Jumlah tersebut menyusut dibandung tahun lalu, yaitu Rp 735 miliar.
“Sampai saat ini kami masih melakukan verifikasi ke cabor-cabor. Banyak yang masih kurang. Contohnya saja untuk try out. Kami harus tahu berapa yang akan diberangkatkan, harga tiket yang dianggarkan, lalu menginap nanti akan di mana,” jelas Chandra.
Kendala terbesar yang dihadapi oleh cabor adalah penentuan jumlah atlet yang akan masuk pelatnas.
Pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games 2019 belum juga berjalan. Padahal menurut skema awal, semua cabor diharapkan sudah bisa menjalani pelatnas pada Februari ini.
- Setahun Jabat Menpora, Dito Ariotedjo Berterima Kasih Kepada Keluarga Besar Kemenpora
- Gelar Media Gathering, Kemenpora Bahas Persiapan Indonesia di Olimpiade 2024
- Luncurkan Program Klub Berkawan, Menpora Dito Berharap Melahirkan Habibie-Habibie Baru
- Olimpiade Paris 2024: Anindya Bakrie Optimistis Tradisi Emas Terjaga
- Megawati Main di Red Sparks, Srikandi Voli Indonesia Siap Berikan Hiburan di Indonesia Arena
- Olimpiade Paris 2024: Menpora Dito Berharap Atlet Dayung dan Menembak Indonesia Meraih Prestasi Maksimal