Dari 47 Caleg Petahana, Hanya 16 yang Gagal

Dari 47 Caleg Petahana, Hanya 16 yang Gagal
Bendera Partai Politik. Ilustrasi Foto: Doni Kurniawan/Jawa Pos Group

jpnn.com, BANYUWANGI - Sebanyak 47 orang di antara 50 anggota DPRD Banyuwangi periode 2014–2019 kembali menjadi caleg di Pemilu 2019.

Sedangkan tiga orang yang lain memilih untuk tak lagi mencalonkan diri pada konstelasi pemilihan wakil rakyat Bumi Blambangan. Mereka adalah Ismoko asal Golkar, Wendriawanto asal Demokrat, dan Eko Susilo Nurhidayat asal Gerindra.

Bedanya, Ismoko dan Wendriawanto tidak nyaleg untuk pemilihan anggota dewan di berbagai tingkat, baik DPRD Banyuwangi, DPRD provinsi, atau DPR RI. Sebaliknya, Eko Susilo memilih mencalonkan diri untuk pemilihan anggota DPR RI dari Partai Gerindra.

Sementara itu, dari total 47 caleg petahana yang kembali bersaing memperebutkan kursi DPRD Banyuwangi pada Pemilu 2019, sebanyak 16 orang di antaranya nyaris dipastikan tersisih. Artinya, mereka gagal melenggang ke kantor wakil rakyat untuk periode 2019–2024.

Ya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memang belum memutuskan perolehan kursi seluruh partai peserta pemilu di Banyuwangi. Namun demikian, berdasar hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang telah rampung digeber pada Sabtu malam (4/5), nama-nama caleg yang berhasil meraih kursi DPRD Banyuwangi sudah bisa diketahui.

Sebanyak 16 caleg petahana yang gagal mempertahankan kursi DPRD Banyuwangi periode lima tahun ke depan itu, berasal dari delapan parpol. Rinciannya, PDIP sebanyak empat orang, PKB dan Hanura masing-masing tiga orang, serta Demokrat dua orang.

BACA JUGA: Ulama Doakan Yenny Wahid Masuk Bursa Menag, Mensos, Mendikbud

Sedangkan empat caleg petahana yang juga nyaris dipastikan tersisih berasal dari empat parpol berbeda, yakni Golkar, PAN, Gerindra, PKS.

Dari 47 caleg petahana yang maju lagi di Pemilu 2019, hanya 16 yang gagal memperpanjang status anggota DPRD Banyuwangi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News