Daya Saing Industri Bisa Turun Jika Cukai Plastik Diterapkan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut cukai plastik sebagai solusi paling tepat untuk mewujudkan laut di Indonesia bebas sampah plastik.
Dalam Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) 2019, pemerintah menargetkan penerimaan Rp 500 miliar dari cukai plastik.
Namun, sampai sekarang, regulasi yang sudah dinanti-nantikan itu belum siap.
Sebagaimana cukai rokok, cukai plastik akan berorientasi pada kesehatan. Yakni, kesehatan lingkungan.
”Kami masih berkonsultasi dengan stakeholder,” kata wanita yang karib disapa Ani itu akhir pekan kemarin.
Sejauh ini, pemerintah daerah (pemda) menerapkan regulasi untuk mengurangi sampah plastik.
Pemerintah pusat bertugas mengawasi implementasi aturan tersebut dan mengevaluasinya.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Plastik Indonesia Fajar Budiono menyambut baik wacana cukai plastik tersebut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut cukai plastik sebagai solusi paling tepat untuk mewujudkan laut di Indonesia bebas sampah plastik.
- Keripik Tempe Rohani jadi Oleh-Oleh Khas yang Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
- 4 Menteri Kompak di Sidang PHPU, Bansos Tak Terkait Pilpres 2024
- Bea Cukai Purwokerto Dorong Pengembangan Industri Hasil Tembakau di Purbalingga
- Sri Mulyani Percaya Sidang PHPU Cara Merawat Nalar Publik
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat kepada Produsen Barang Plastik Lembaran
- Masih Banyak Pemda Belum Mencairkan THR PNS & PPPK, Ini Datanya