Dear Buron, Pulang yuk! Kentang Goreng dan Eiffel Menantimu

Dear Buron, Pulang yuk! Kentang Goreng dan Eiffel Menantimu
Kartu pos untuk buron kasus kejahatan di Eropa. Foto: AFP

jpnn.com, PARIS - Europol saat ini sedang sibuk membujuk para buron kriminal agar pulang. Membujuk? Ya. Tepatnya, membujuk lewat kartu pos.

"Dear Artur, kentang goreng Belgia adalah yang terbaik. Juga, kami tahu kau merindukannya. Kembalilah ke sini untuk menikmatinya. Kami punya kejutan menyenangkan untukmu di toko." Demikian bunyi kalimat pada kartu pos untuk Artur Nawrocki, warga negara Belgia yang melarikan diri setelah terbukti menyelundupkan narkoba pada 2014.

Kartu pos dengan cap kepolisian Belgia itu dilengkapi gambar sekantong kentang goreng dan Manneken Pis (patung bocah pipis) yang menjadi ciri khas negara.

Kemarin (4/8) Europol juga memamerkan kartu pos untuk buron kriminal asal Prancis, Farouk Hachi.

Kali ini dilengkapi gambar Menara Eiffel yang menjadi kebanggaan negara tersebut.

"Cher Farouk, kau pasti tahu bahwa kehidupan terbaik ada di La Douce Prancis (Prancis yang menyenangkan, Red). Kami berharap kau bisa kembali secepatnya. Tu nous manques (kami merindukanmu, Red)." Demikian rayuan Europol melalui kartu pos dengan cap kepolisian Prancis tersebut.

Pada 2009, Hachi dijatuhi vonis in absensia 20 tahun penjara karena sejumlah pelanggaran kriminal berat.

Karena tidak mengetahui alamat pasti mereka, Europol tidak bisa mengirimkan kartu pos tersebut kepada para buron.

Europol saat ini sedang sibuk membujuk para buron kriminal agar pulang. Membujuk? Ya. Tepatnya, membujuk lewat kartu pos.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News