Dede Yusuf: Rumah Sakit Seharusnya Saling Membantu
jpnn.com, JAKARTA - Komisi IX DPR menyesalkan meninggalnya bayi dalam kandungan ibunya, Reny Wahyuni, yang diduga terlambat mendapat pertolongan medis meski terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Ketua Komisi IX DPR Yusuf Macan Effendi menyatakan, ketika pasien ditolak di satu rumah sakit, maka RS itu seharusnya bisa membantu mencarikan tempat lainnya. Sehingga pasien bisa tertolong. Memang, pria yang lebih dikenal dengan nama Dede Yusuf itu mengatakan, fasilitas setiap rumah sakit terbatas.
Terlebih lagi ketika yang diminta itu ruang Neonatal Care Unit (NICU) atau Intensive Care Unit (ICU).
“Saling membantu mencarikan ruangan di RS lain, itu penting,” kata Dede saat dihubungi JPNN.com, Jumat (16/6).
Politikus Partai Demokrat itu mengatakan bahwa harus ada sistem jaringan rujukan melalui teknologi informasi ke depannya.
“Sehingga pasien pasien bisa cek sendiri melalui aplikasi dan booking sebelumnya,” kata Dede.
Anggota Komisi IX DPR Okky Asokawati mengatakan jika RS yang didatangi mengklaim NICU atau ICU tidak ada, pasien bisa melakukan cara lain. Misalnya, dengan mengecek sendiri atau meminta bantuan petugas lain di RS tersebut.
“Bagi pasien, apabila rumah sakit yang didatangi itu mengatakan alasan NICU-nya atau ICU tidak ada maka tidak ada salahnya naik ke atas memeriksa sendiri,” kata Okky.(boy/jpnn)
Komisi IX DPR menyesalkan meninggalnya bayi dalam kandungan ibunya, Reny Wahyuni, yang diduga terlambat mendapat pertolongan medis meski terdaftar
Redaktur & Reporter : Boy
- Komika Lolox Ungkap Keinginan Babe Cabita: Ada Harapan Besar Comeback
- Siloam Hospitals Manado Siap Bantu Pasangan Kurang Subur, Tidak Perlu ke Luar Negeri
- Siloam Grup Terus Bertransformasi Layanan Kesehatan Digital
- Donny Kesuma Masuk Rumah Sakit, Sang Anak Ceritakan Kronologi
- Donny Kesuma Dikabarkan Serangan Jantung, Sang Anak Ungkap Kondisi Terkini
- Meski Berasal dari Luar Kota, Frida Tetap Dilayani dengan Baik di RSUD Biak