Demo Tandingan Catalunya Merdeka Mulai Muncul
jpnn.com, BARCELONA - Detik-detik menjelang sidang parlemen Catalunya yang diduga berisi pendeklarasian negara Catalunya merdeka, gelombang yang menentang pemisahan diri wilayah otonomi khusus itu dari Spanyol, muncul.
Sekitar 350 ribu warga memadati jalanan Barcelona. Mereka mengibarkan bendera Spanyol dan Catalunya bersamaan dengan spanduk bertulisan ’’Bersama kita lebih kuat’’.
Di antara demonstran, ada mantan pemimpin Catalunya Josep Borrell yang meminta petinggi Catalunya saat ini tidak keras kepala dan terus berusaha memisahkan diri dari Spanyol.
Ada pula Mario Vargas Llosa, penerima Nobel Sastra 2010, yang ikut turun ke jalan.
’’Kamu butuh lebih dari kudeta untuk menghancurkan sejarah yang terbangun selama 500 tahun,’’ tegas novelis kelahiran Peru, tapi memiliki kewarganegaraan Spanyol tersebut.
Sementara itu, PM Spanyol Mariano Rajoy kembali mengingatkan bahwa pihaknya tidak akan ragu mencabut status wilayah otonomi khusus Catalunya jika mereka tak menghentikan upayanya memisahkan diri.
’’Kami akan menghentikan upaya kemerdekaan. Saya tegaskan, itu tidak akan pernah terjadi,’’ katanya ketika diwawancarai harian El Pais kemarin.
Dia berharap tidak perlu ada langkah drastis yang diambil. Namun, jika terpaksa, tidak ada pilihan lain.
Ratusan ribu warga yang tak setuju Catalunya merdeka turun ke jalan di Barcelona
- Rumah Mantan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Digeledah Polisi
- Kebakaran Apartemen di Valencia Spanyol, 10 Orang Tewas
- Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Berencana ke Spanyol, Ini Tujuannya
- Timnas Spanyol Butuh Keajaiban dan Keberuntungan di EURO 2024
- Piala Dunia U-17 2023: Wonderkid Barcelona tak Mau Terjebak Popularitas
- Fakta-Fakta Menarik Perempat Final Piala Dunia U-17 2023, Bertabur Laga Besar