Demo Tuntut THR, Satgas Persampahan Geruduk Pemko Batam
jpnn.com, BATAM - Ratusan satuan petugas (satgas) persampahan menggelar aksi menuntut tunjangan hari raya (THR) di halaman Kantor Wali Kota Batam, Senin (28/5) pagi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam, Herman Rozi mengatakan aksi yang digelar tersebut berlangsung singkat, karena mereka tidak mengantongi izin dari pihak kepolisian.
Herman mengungkapkan, sebelumnya mereka memang ingin menyampaikan keberatan mereka karena tidak mendapat THR.
"Kemarin janjinya mau ketemu pagi ini. Saya tunggu tak datang di kantor, mereka beralasan langsung ke lapangan, dan tiba-tiba aksi di Batamcenter. Karena tak ada izin mereka langsung dibubarkan," beber mantan camat Lubukbaja ini.
Dia menjelaskan untuk anggaran THR memang tidak ada, namun besaran gaji yang diterima satgas sampah jauh lebih tinggi dari tenaga honorer lainnya.
"Istilah gaji 13 mereka itu ada dan pembayaranya dilakukan setiap bulannya. Ya, seperti disisipkan," terangnya.
Pria yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan (Disperakimtan) Kota Batam ini memastikan aksi ini tidak akan berdampak terhadap kinerja satgas di lapangan. "Sampah tetap diangkut. Tak ada masalah karena masalah THR ini," tegasnya.(yui/rng/iza)
Ratusan satuan petugas (satgas) persampahan menggelar aksi menuntut tunjangan hari raya (THR) di halaman Kantor Wali Kota Batam, Senin (28/5) pagi.
Redaktur & Reporter : Budi
- Posko THR Tutup H+7 Lebaran, Kemnaker Segera Tindak Lanjuti 1.475 Laporan yang Masuk
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- Menggandeng Baznas & Agung Intiland, Laskar Ngawi Membagikan THR buat 300 Yatim
- Awal April jadi Pekan Ceria bagi PNS & PPPK di Seluruh Indonesia
- Jelang H-7 Lebaran, Menaker Ida Fauziyah Ingatkan Perusahaan Komitmen Bayarkan THR
- Optimalisasi Pembayaran THR 2024, Menaker Ida Fauziyah Lakukan Sejumlah Langkah Ini