Detik-detik Perampok Bermodal Gas Air Mata Sikat Rp 1,8 M

Detik-detik Perampok Bermodal Gas Air Mata Sikat Rp 1,8 M
Perampok berhasil membawa kabur Rp 1,8 miliar. Ilustrasi Foto: dok.JPG

jpnn.com, KUTA - Perampok berhasil membawa kabur uang Rp 1,8 miliar setelah menyemprotkan gas air mata ke arah karyawan PT Andalan.

Perampokan terjadi saat tiga karyawan PT Andalan hendak mengisi ATM BCA di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kuta Selatan, Bali, Rabu malam (25/4) sekitar pukul 22.30 Wita, mengendarai Daihatsu Grand Max warna silver nopol DK 9863 FW..

Tiga karyawan PT Andalan, yakni Mikael Bagu Koro (sekuriti), 24, I Gede Mardika (sopir), 50, dan seorang staf bernama Komang Antony, 21.

Dari keterangan sejumlah saksi, awalnya mobil berangkat dari kantor di Jalan Tukad Citarum 2BB, Denpasar, sekitar pukul 20.15 Wita. Mereka menuju Jalan Hayam Wuruk mengisi uang di ATM Mandiri.

Usai melakukan pengisian, mobil menuju ke ATM BCA Renon dan berlanjut ke ATM BCA Koperasi Mitra Karya. Setelah itu baru ke menuju ATM BCA di Jalan By Pass Ngurah Rai.

Begitu sampai, Komang turun dari mobil dan pamit ke toilet. Saat itu dia melihat ada mobil Toyota Avanza warna hitam di seberang jalan. Saat kembali ke mobil, Komang melihat Mikael sudah membuka pintu belakang. Tiba-tiba, Avanza hitam melesat dan langsung parkir di belakang mobil pengangkut uang. Sejurus kemudian, dua orang turun dari Avanza dan menyemprotkan cairan ke wajah Mikael.

Mikael yang saat itu akan mengambil lima tas berisi uang Rp 1,8 miliar langsung tak berdaya. Matanya kesakitan dan tak bisa melihat apa-apa. Kepalanya juga pusing. Setelah itu, dia kehilangan keseimbangan dan ambruk.

Komang yang melihat kejadian itu memilih kabur menyelamatkan diri. Dua orang pelaku kemudian berjalan ke pintu depan sebelah kanan mobil pembawa uang.

Setelah menyempotkan gas air mata ke arah karyawan PT Andalan, perampok berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 1,8 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News