Di Tengah Massa Aksi, Tiba-tiba Keluarkan Pisau, Diarahkan ke Kapolres

Di Tengah Massa Aksi, Tiba-tiba Keluarkan Pisau, Diarahkan ke Kapolres
Aksi unjuk rasa. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, SAROLANGUN -  Kericuhan mewarnai aksi unjuk rasa di depan kantor Pengadilan Negeri (PN) Sarolangun, Jambi, kemarin (20/4).

Massa menuntut penangguhan penahanan mantan Kades Desa Karang Mendapo, Kecamatan Pauh, Sarolangun, Muhammad Rusdi.

Saat berada di tengah massa aksi, Kapolres Sarolangun AKBP Budiman BP, nyaris ditikam salah satu pendemo.

Ratusan massa datang dari Desa Karang Mendapo (Karmen), dengan menggunakan beberapa unit mobil pick up.

Sepanjang jalan, mereka terus menyuarakan tuntutannya, hingga tiba di depan PN Sarolangun sekira pukul 10.00.

Pendemo dikawal ketat aparat kepolisian. Awalnya aksi berjalan dengan lancar. Massa terus menuntut agar penahanan Muhammad Rusdi ditangguhkan.

Situasi pun lama-lama memanas. Polisi yang berkomunikasi dengan korlap aksi, meminta 10 perwakilan warga desa melakukan mediasi dengan pihak PN.

Namun massa justru memberikan perlawanan dan memaksa semua pendemo masuk. Hingga akhirnya massa memaksa menerobos pagar depan PN Sarolangun.

 Kericuhan mewarnai aksi unjuk rasa di depan kantor Pengadilan Negeri (PN) Sarolangun, Jambi, kemarin (20/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News