Didemo Honorer K2, Banyak Pemda Takut dan Terpaksa Rekrut PPPK

Didemo Honorer K2, Banyak Pemda Takut dan Terpaksa Rekrut PPPK
Massa honorer K2 menggelar aksi unju rasa menuntut diangkat menjadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengumuman kelulusan tes PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dari honorer K2 belum juga dilakukan. Alasan pemerintah menunggu usulan ulang formasi dari 370 pemda seluruhnya masuk sehingga bisa diumumkan serentak.

"Harus diumumkan serentak. Kalau enggak, bisa jadi masalah," ujar Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana yang ditemui usai rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Senayan, Senin (18/3)

Dia mengungkapkan, dari 370 daerah yang telah melakukan tes PPPK, baru 294 siap dengan anggaran gaji. Hal ini bisa dimaklumi karena sejumlah pemda sebenarnya belum siap anggaran tapi terpaksa melakukan rekrutmen PPPK.

"Jadi daerah ini takut karena didemo honorer K2. Makanya meski anggaran enggak punya mereka terpaksa melakukan rekrutmen, kendati harus menggeser dana belanja lainnya," tutur Bima.

BACA JUGA: Kepala BKN Pastikan Honorer K2 Lolos Passing Grade Otomatis Lulus PPPK

Karena proses awal sudah tidak ada dana, akibatnya, ketika diminta mengusulkan formasi ulang yang disesuaikan kemampuan APBD, banyak pemda mengalami kesulitan. Bila daerah hanya mengusulkan formasi sedikit sesuai anggaran yang tersedia, akan didemo honorer K2 lagi.

BACA JUGA: Kuasa Hukum Honorer K2: Pak Jokowi Hanya Berjanji Berjanji Berjanji

"Kami sebenarnya prihatin juga. Sebenarnya, tidak perlu memaksakan diri untuk merekrut PPPK tahap satu. Kan masih ada tahap dua juga. Kalau sekarang kan jadi menghambat 294 daerah yang sudah siap. Namun, mudah-mudahan dalam pekan ini sudah siap semuanya," tandasnya. (esy/jpnn)


Pengumuman kelulusan tes PPPK dari honorer K2 belum dilakukan karena masih banyak pemda yang belum menyatakan kesiapan anggaran gaji PPPK.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News