Diduga Senjata Pasokan Mindanao
Selasa, 09 Maret 2010 – 18:45 WIB
JAKARTA—Pengamat kepolisian yang juga dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Farouk Muhammad mengatakan, melihat dari hasil penggerebekan teroris di Aceh, dicurigai bahwa senjata yang digunakan para teroris ini berasal dari Mindanao, Philipina. Bila melihat dari strategi persembunyian kelompok terorisme ini untuk menghindari sergapan polisi, Farouk meminta Polri mewaspadai kemungkinan kelompok terorisme ini menyusup ke kampung-kampung.
Farouk juga meyakini, bahwa aksi terorisme yang kembali mencuat di bumi Serambi Mekah, bukanlah sisa-sisa dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Namun murni kegiatan pelatihan terorisme yang memanfaatkan kultur bumi Aceh yang sarat dengan nilai keislaman.
Baca Juga:
‘’Kalau soal senjata, saya curigai berasal dari Mindanao, Filiphina. Karena senjata sisa GAM ataupun senjata dari Amerika bukan tipe sama seperti yang digunakan teroris di Aceh. Terorisme ini tidak ada kaitannya dengan GAM. Ini murni kelompok baru yang memanfaatkan Aceh dengan kultur masyarakatnya,’’ kata Farouk saat ditemui di hotel Four Season, Jakarta, Selasa (9/3).
Baca Juga:
JAKARTA—Pengamat kepolisian yang juga dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Farouk Muhammad mengatakan, melihat dari hasil penggerebekan
BERITA TERKAIT
- KPK Diminta Menindaklanjuti Laporan JATAM Terkait Menteri Bahlil
- Dua Korban Longsor Cipongkor KBB Ditemukan Dalam Posisi Saling Berpelukan
- Komisi VI DPR Minta Kemendag dan Penegak Hukum Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu
- Korupsi Timah Terbongkar, MAKI Desak Kejagung Segera Tangkap RBS
- Kementan Perbaiki Infrastruktur Demi Meningkatkan Produktivitas
- HFN 2024, Kemendikbudristek: Memperkuat Ekosistem Perfilm Nasional