Dijebak Selingkuh Suami Sendiri, Ditusuk Berkali-kali

Dijebak Selingkuh Suami Sendiri, Ditusuk Berkali-kali
Kapolres Sorong, AKBP Moch. Rudi Prasetyo, S.IK, saat memberikan keterangan pers di halaman Polres Sorong, Selasa (17/1) terkait kasus pembunuhan berencana yang dilakukan YRL terhadap istrinya, Sabtu (14/1). Foto: Namirah/Radar Sorong

jpnn.com - jpnn.com -OK, perempuan 30 tahun warga Jalan Damai Kampung Klalomon Distrik Klamono, Sorong, Papua Barat tewas di tangan YRL (35) suaminya sendiri, Sabtu (14/1) kemarin.

Kasus ini diduga karena kecemburuan yang sudah dipendam sejak lama oleh YRL. Dari keterangan tersangka kepada Polres Sorong diketahui, YRL mencoba menguji kesetiaan istrinya dengan menyamar sebagai seorang lelaki bernama Rafael.

Tersangka kemudian berkomunikasi dengan korban melalui pesan singkat (SMS) di ponsel sejak tanggal 24 Desember 2016 lalu. Setelah lama berkomunikasi, tersangka menganggap, istrinya sudah tidak setia lagi kepadanya.

Sehingga, lelaki yang mengaku bernama Rafael (suami korban) memancing korban untuk membunuh suaminya dengan menggunakan ilmu hitam. Korban pun menyetujui untuk membunuh suaminya, dan siap mengikuti ritual yang diberitahukan Rafael untuk membunuh suaminya.

Korban yang tinggal di rumah orang tuanya itu diminta untuk datang ke rumah korban dan tersangka pada hari Sabtu (14/1) untuk melaksanakan ritual yang diperintahkan. “Dia (korban) percaya, karena saya bilang kalau saya ilmu bisa bunuh orang dalam satu minggu,” terang tersangka.

Tiga hari sebelum korban menjalankan aksi ritualnya, pelaku telah mempersiapkan diri dengan membeli satu buah sangkur di Sorong, yang menurutnya akan digunakan untuk membela diri. Tiba pada hari Sabtu (14/1), tersangka sudah menunggu korban yang akan datang ke rumah mereka.

Selang beberapa saat kemudian, korban tiba di rumah, dan menjalankan ritual, mulai dari menghentakkan kaki ke lantai sebanyak tiga kali, lalu mengambil abu di belakang rumah. Saat mengambil abu di belakang rumah, tersangka lalu menutup pintu dan berteriak bahwa dirinya adalah Rafael. “Saya langsung tutup pintu baru teriak, saya Rafael,”ucapnya.

Karena kaget, korban mencoba untuk melarikan diri namun tertangkap oleh tersangka. YRL langsung menusuk dada istrinya menggunakan sangkur yang berukuran panjang 38 cm. Korban masih bisa bertahan dan mencoba melarikan diri ke arah kebun yang ada di depan rumah mereka, tapi masih dapat ditangkap oleh tersangka yang kemudian menusuk korban kembali secara berulang-ulang di seluruh tubuh korban, sampai akhirnya korban tewas.

OK, perempuan 30 tahun warga Jalan Damai Kampung Klalomon Distrik Klamono, Sorong, Papua Barat tewas di tangan YRL (35) suaminya sendiri, Sabtu (14/1)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News