Dikepung Asap Lahan Gambut, 10 Siswa Pingsan
jpnn.com, MEULABOH - Siswa madrasah tsanawiyah negeri (MTsN), Desa Blang Balee, Kecamatan Samatiga, Meulaboh, menjadi korban kebakaran lahan gambut.
Mereka kesulitan bernapas akibat menghirup udara yang tercemar.
Kepala MTsN Blang Balee Junaidi Ibbas menyatakan, gara-gara dikepung kabut asap itu, sampai ada siswa yang pingsan.
"Tidak mampu kami tangani, langsung kami larikan 10 pelajar (yang pingsan) ke Puskesmas Cot Seumereung," jelas Junaidi.
Setelah mendapatkan perawatan medis, kondisi mereka berangsur membaik.
Dia menyebutkan, polusi asap tebal muncul sejak pagi. Kendati demikian, kegiatan belajar-mengajar (KBM) tetap berjalan.
Namun, KBM baru 30 menit berlangsung, secara masal siswa mengeluh sulit bernapas.
Perawat Puskesmas Cot Seumeureng Julita mengungkapkan, pihaknya memberikan alat bantu pernapasan berupa oksigen kepada para siswa yang menjadi korban asap.
Siswa madrasah tsanawiyah negeri (MTsN), Desa Blang Balee, Kecamatan Samatiga, Meulaboh, menjadi korban kebakaran lahan gambut.
- Polres Rohil Tangkap Dalang Pembakaran Lahan di Bangko Pusako
- KLHK Gelar Diskusi Pembaruan Metode Perhitungan Emisi dan Pengurangan GRK dari Lahan Gambut
- Empat Titik Karhutla di Sumsel Belum Padam
- Karhutla di Kabupaten OKI Meluas, Polda Sumsel Tambah 50 Personel untuk Padamkan Api
- Pelaku Karhutla di Inhu Ditangkap, AKBP Dody: Perorangan, Korporasi, Kami Tindak Tegas
- Karhutla Terjadi di Siak, Hingga Saat Ini Masih Mengeluarkan Asap