Dilaporkan Farhat Abbas, Begini Reaksi Kubu Prabowo

Dilaporkan Farhat Abbas, Begini Reaksi Kubu Prabowo
BOHONG: Ratna Sarumpaet dan Ustaz Ansufri Idrus Sambo dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (3/10) guna menyampaikan penjelasan tentang lebam di wajah. Ratna mengaku berbohong soal lebam di wajahnya. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto bersama cawapres Sandiaga Salahudin Uno telah dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Farhat Abbas karena dianggap menyebarkan hoaks kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet.

Prabowo bersama Sandiaga dilaporkan bersama dengan 15 orang lainnya yang sama-sama dianggap menyebarkan hoaks.

Menurut Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam kasus itu mereka bukannlah penyebar hoaks. Pasalnya, mereka tidak tahu Ratna telah berbohong.

"Itu secara pidana tentu kami tidak dalam posisi menyebar hoaks. Sebab, kami tidak tahu sama sekali itu hoaks atau bukan, karena itu berasal dari Ibu Ratna yang meyakinkan bahwa itu kebenaran,” ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/10).

Sehingga, dia menyebut apa yang dilaporkan Farhat salah alamat dan tak tepat.

Bahkan, Dahnil menyebut dia bersama Prabowo, Sandiaga dan anggota BPN adalah korban dari kebohongan Ratna Sarumpaet.

Karena ketika Ratna bercerita soal penganiayaan yang dialami, seluruh anggota BPN berusaha membantu.

Sebab, Ratna juga tercatat sebagai juru kampanye nasional pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Kubu Prabowo Subianto dianggap mengetahui kebohongan Ratna Sarumpaet yang mengaku dianiaya sekelompok orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News