Dini Hari Terdengar Rentetan Tembakan, Paginya Ada Pria Terkapar

Dini Hari Terdengar Rentetan Tembakan, Paginya Ada Pria Terkapar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (bertopi) menggiring salah satu pelaku penyelundupan 1 ton sabu-sabu di bekas dermaga Hotel Mandalika, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (13/7). Foto: Qodrat/Radar Banten

jpnn.com, CILEGON - Aksi heroik petugas kepolisian melakuan penyergapan empat pelaku penyelundupan sabu satu ton menghebohkan warga Gudang Kopi, Kelurahan Anyar, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten.

Bagaimana tidak, warga sekitar tidak menaruh kecurigaan sama sekali jika Hotel Mandalika menjadi tempat penyelundupan narkoba kelas kakap itu.

Saat penyergapan keempat pelaku, Lin Min Hui (LMH), Chen Wei Cyuan (CWC), Liao Guan Yu (LGY), Hyu Yun Li (HYL), beberapa warga mengaku sempat mendengar suara letusan senjata api beberapa kali.

Salah satu warga Kampung Gudang Kopi RT 03 RW 06 yang tinggal didekat lokasi penyergapan, Umairoh mengatakan, pihaknya sempat mendengar dua rentetan suara ledakan saat ia terbangun dari tidur sekira pukul 03.00 WIB.

“Saya dengar suara rentetan tembakan, dor, dor, dor ,” katanya kapada Radar Banten (Jawa Pos Group) saat ditemui dirumahnya, Kamis (13/7).

Umairoh mengaku tidak menaruh kecurigaan sama sekali suara yang ia dengar merupakan suara ledakan dari tembakan petugas saat menyergap empat pelaku. “Saya ngiranya cuma suara ledakan ban truk, soalnya biasanya di sini sering ban truk meledak,” ungkapnya.

Dia lantas melanjutkan tidurnya dan mengaku baru mendatangi lokasi penyergapan sekira pukul 07.00 WIB.

“Saya lihat ada satu orang terkapar di gerbang depan pos satpam, ada juga yang tertembak di bagian kaki,” tuturnya.

Aksi heroik petugas kepolisian melakuan penyergapan empat pelaku penyelundupan sabu satu ton menghebohkan warga Gudang Kopi, Kelurahan Anyar, Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News