Dinikah Siri dan Ditelantarkan Pejabat, Perempuan Muda Ngadu ke Bupati

Dinikah Siri dan Ditelantarkan Pejabat, Perempuan Muda Ngadu ke Bupati
Istri siri dan anak dari seorang pejabat Pemkab Ngawi mengadu ke Bupati Ngawi. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, NGAWI - Dua orang perempuan dan bayi menggelar tikar di pintu masuk Pendopo Wedya Graha Pemkab Ngawi Jatim.

Kedatangan mereka untuk meminta bertemu dengan Budi Sulistyono, Bupati Ngawi.

Aksi meminta keadilan itu dilakukan ibu dan bayinya, Siti Khusnul Khotimah dan Putri Cahayaningrum, warga Pandean Kecamatan Margomulyo Bojonegoro.

Sementara Sukesi , sang nenek juga ikut mendampingi dan membantu keduanya.

Aksi itu merupakan puncak kemarahan Siti kepada Gunadi, Sekretaris Dinas BPBD Kabupaten Ngawi, yang telah menelantarkannya.

Kejadian bermula saat Siti dikenalkan oleh temannya dengan Gunadi.

Dari perkenalan tersebut, Gunadi berhasil merayu Siti, yang baru berumur 17 tahun, untuk menikah siri pada 2012.

Pernikahan siri tersebut, akhirnya terendus istri Gunadi, sehingga melakukan penggerebekan di sebuah perumahan di Geneng Ngawi.

Dua orang perempuan dan bayi menggelar tikar di pintu masuk Pendopo Wedya Graha Pemkab Ngawi Jatim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News