Dinkes DKI Selidiki Pencurian Obat

Dinkes DKI Selidiki Pencurian Obat
Dinkes DKI Selidiki Pencurian Obat
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menerjunkan tim investigasi terkait dengan pencurian obat yang terjadi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Desember 2010. Pasalnya, apalagi terdapat dugaan bahwa obat-obat yang hilang senilai jutaan rupiah. Karenanya, diperlukan penuntasan akan permasalahan tersebut, agar jangan sampai terjadi berulang-ulang.

"Sekarang kita akan melakukan pengecekan, kalau setiap tahun terjadi pencurian, pasti ada sesuatu. Saya juga tidak mau terulang lagi, karena itu nanti akan dicek apakah benar ada pencurian di sana, atau pencatatan obat yang kurang teliti, atau ternyata masalahnya pada obat yang expired seperti kasus yang dulu. Hari ini (kemarin) saya turunkan tim saya untuk melakukan pengawasan," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dien Emawati, kemarin (11/1).

Dien menuturkan, wewenang pengawasan dan audit terhadap RSKD pada dasarnya bukan pada pihaknya. Sebab RSKD merupakan lembaga teknis yang seharusnya bisa diawasi oleh pihak rumah sakit. "Itu kan lembaga teknis daerah (LTD), Semuanya itu menjadi wewenang internal mereka. Biasanya pada unit farmasi. Direkturnya bertanggungjawab terhadap kasus itu," tandasnya.

Apabila terjadi pencurian setiap tahun, sambung Dien, tentunya terdapat sesuatu yang salah dalam pengelolaan. Bahkan untuk mengantisipasi kasus terus berulang, pihaknya akan menanyakan langsung kepada Direktur RSKD Duren Sawit, terkait standar pengamanan obat. "Yang ditanyakan tentang pengawasan, seperti apa? Pengamanan seperti apa? Karena obat ada standar penyimpanannya," beber dia.

JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menerjunkan tim investigasi terkait dengan pencurian obat yang terjadi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News