Disiram Air Keras, Seorang Napi Lapas Tebingtinggi Sekarat

Disiram Air Keras, Seorang Napi Lapas Tebingtinggi Sekarat
Istri korban, Yunita mendampingi suaminya yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, Rabu (12/12). Foto: SOPIAN/SUMUT POS

jpnn.com, TEBINGTINGGI - Seorang narapidana di Lapas Klas II Kota Tebingtinggi terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah disiram napi lainnya dengan air keras, Rabu (12/12).

Korban bernama Robi Sari, 34, masih menjalani perawatan di RSUD dr Kumpulan Pane Tebingtinggi.

Korban didampingi istrinya, Yunita Hartanti, 28, warga Kampung Bicara, Kelurahan Durian, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi.

Kepada awak media, Yunita mengatakan, kejadian ini berawal saat utang korban ditagih Memeng, 30.

Karena belum memilik uang, korban belum bisa membayarnya. Tidak terima, Memeng kemudian menyiramkan air keras ke wajah korban. Wajah korban melepuh. Dia kemudian dilarikan ke RSUD dr Kumpulan Pane Tebingtinggi.

“Aku dikabari pihak Lapas Klas II bahwa suamiku sedang dirawat di Rumah Sakit Kumpulan Pane Tebingtinggi. Ada perkelahian antara penghuni Lapas,” kata Yunita.

“Ketika sampai di rumah sakit, kami terkejut melihat wajah suamiku sudah di perban (bungkus),” sambungnya.

Yunita sangat menyesalkan kejadian tersebut. Ia mengaku heran, mengapa bisa ada soda api di dalam lapas. Yunita menduga, seluruh petugas yang bekerja di Lapas Tebingtinggi ceroboh. “Saya tidak terima dengan kejadian ini,” tuturnya.

Seorang narapidana di Lapas Klas II Kota Tebingtinggi terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah disiram napi lainnya dengan air keras, Rabu (12/12).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News