Disuntik Bidan, Bokong Adalia Malah Bengkak Sebesar Semangka

Disuntik Bidan, Bokong Adalia Malah Bengkak Sebesar Semangka
Adalia Waruwu alias Ina Berkat terbaring lemah di RSUD Gunungsitoli ditemani ibunya, beberapa waktu lalu. Foto: sumutpos/jpg

jpnn.com, NIAS - Seorang pasien di Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumut, bernama Adalia Waruwu, 25, terbaring lemah di RSUD Gunungsitoli ditemani ibunya.

Perempuan yang kerap dipanggil Ina Berkat, itu diduga menjadi korban malpraktek seorang bidan desa berinisial SA di daerah tersebut.

Alih-alih sembuh dari demam dan pusing, Ina Berkat malah masuk ruang operasi. Bokong permepuan tersebut membesar sebesar buah semangka setelah disuntik sang bidang.

Kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group), Ina Berkat mengaku pada Minggu (1/7) dirinya mengalami demam dan pusing. Hingga keesokan harinya, penyakit itu tidak kunjung sembuh.

Senin (2/7), Ina Berkat kemudian memutuskan menyambangi praktik bidan SA yang juga Toko Obat Ya’ahowu Manalu. Kebetulan, praktik tersebut tidak jauh dari tempat tinggal ibu Ina Berkat yang juga tempat korban menetap.

“Setelah diperiksa, katanya saya kurang darah dan harus disuntik. Dua suntikan di bagian bokong saya dan satu bagian lengan. Setelah dikasi obat pil kemudian kami pulang,” ungkap warga Desa Tetehosi Foa, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli di ruang rawat Inap RSUD Gunungsitoli, Senin (16/7).

Bukannya sembuh, demam Ina Berkat malah menjadi-jadi keesokan harinya.

“Saya sampai menggigil pak. Bekas suntikannya di bokong saya tampak mulai membengkak. Sempat saya kompres menggunakan botol berisi air panas, dipikiran saya saat itu agar obatnya bisa lancar,” tutur wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini.

Seorang pasien di Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumut, bernama Adalia Waruwu, 25, terbaring lemah di RSUD Gunungsitoli ditemani ibunya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News