Diusahakan Peresmian Tol Malang – Pandaan Termasuk Seksi IV

Diusahakan Peresmian Tol Malang – Pandaan Termasuk Seksi IV
Tol Malang - Pandaan. Foto: Galih Cokro/Jawa Pos

jpnn.com, MALANG - Rencana awal peresmian tol Malang - Pandaan alias Mapan dilakukan 12 April 2018. Namun, hal itu gagal dilakukan karena ada beberapa aspek yang masih kurang, termasuk sertifikat kelayakan itu.

”Masalah teknis dan karena sertifikat uji layak fungsinya belum keluar. Jadi masih belum bisa,” ujar Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk tol Pandaan–Malang Agus Purnomo.

Selain itu, ada juga pertimbangan lain hingga jadwal peresmian tol Mapan diundur. Salah satunya menyangkut keamanan berkendara. Di mana ditemukan adanya dua titik yang butuh tambahan rambu-rambu.

”Rekomendasi dari tim ahli, ada dua titik yang butuh rambu-rambu tambahan. Lantaran, di dua titik itu berkabut,” ucapnya. Dalam paparannya, dua titik tersebut satu di Pasuruan dan satunya di Purwodadi.

Dia optimistis peresmian bisa dilakukan Mei ini. Selain menunggu keluarnya sertifikat uji layak fungsi, penundaan juga dimanfaatkan untuk melengkapi fasilitas guna memberikan jaminan keamanan kepada pengendara.

BACA JUGA: Terungkap Sejumlah Fakta Menarik seputar Proyek Tol Malang - Pandaan

Untuk rencana peresmian, hingga saat ini pihaknya masih memberlakukan untuk seksi I hingga III saja. Yakni, dari Purwodadi hingga pertigaan Karanglo. Sebab, di tiga seksi itu yang sudah selesai 100 persen pembangunannya.

”Sudah enak kok dilewati. Tapi, tetap masih perlu pengembangan terus. Semua ya begitu. Meski sudah diresmikan, ya tetap ada perbaikan,” tuturnya.

Meski peresmian tol Malang–Pandaan alias Mapan meleset dari target, PT Jasa Marga Pandaan–Malang optimistis bisa dilakukan Mei ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News