Djarot: Sejak Dulu NU Terdepan Pertahankan NKRI

Djarot: Sejak Dulu NU Terdepan Pertahankan NKRI
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat konvoi dengan driver ojek online usai salat Jumat dan silaturahmi di kantor GP Ansor, Jakarta Pusat, Jumat (7/4). FOTO: Gilang/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terus memperkuat silahturahmi dengan warga ibu kota.

Kali ini, dia menghadiri pengajian bulanan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU). Dalam sambutannya, Djarot membahas bidang ekonomi.

"Tadi dikatakan bahwa ada 69 persen masyarakat NU yang berada di Jakarta, jadi bagaimana kalau kita buat NU Mart? Masa yang 69 persen itu tidak mau belanja kami punya toko? Selain itu kami juga bisa bangun klinik, ya beragam macam hal bisa kita lakukan," ujar Djarot di kantor PWNU, Jalan Utan Kayu Raya, Jakarta Timur, Sabtu (8/4).

Dia juga sempat memuji NU selalu menjaga keutuhan NKRI. Dia menyebut NU selalu memegang ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.

"Sejak zaman mbah-mbah kami dulu, NU selalu berada di garis paling depan untuk mempertahankan NKRI. Selalu saya sampaikan bahwa dalam sejarah RI, hanya NU yang tidak pernah memberontak," kata pria yang menunaikan ibadah haji bersama sang istri Happy Farida pada tahun 2002 tersebut.

Mantan Wali Kota Blitar itu juga membeberkan caranya untuk menyatukan berbagai kelompok masyarakat yang ada di Jakarta. Dia memiliki program yang disebutnya Sekolah Agama-Agama Bina Damai.

“Untuk sama-sama saling mengenal berbagai agama, baik Islam, Kristen, Budha, Hindu dan sebagainya. Kami adakan pernah di pondok pesantren, gereja, wihara karena ini karunia yang diberikan Allah bahwa Indonesia ini tercipta plural," sebut Djarot.

Djarot juga berbicara soal rencana PWNU melakukan pembangunan empat lantai di kantornya. Dia mendukung penuh rencana tersebut.

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terus memperkuat silahturahmi dengan warga ibu kota.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News