Doakan Ahok-Djarot, Said Aqil: Agama Bukan Alat Politik

Doakan Ahok-Djarot, Said Aqil: Agama Bukan Alat Politik
Duet Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat saat pertemuan dengan Ketua Umum PBNU di Jakarta, Senin (10/4) malam. Foto: istimewa for JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj memberikan doa kepada pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Said bermunajat agar warga DKI Jakarta bisa mendapat pemimpin yang diridai oleh Allah SWT.

Menurut Said, pemimpin yang diridai oleh Allah adalah yang membela rakyatnya, terutama warga miskin.

Selain itu, seorang pemimpin juga harus bisa memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan warganya.

"Mudah-mudahan masyarakat DKI Jakarta mendapat pemimpin yang diridai Allah, pemimpin yang prorakyat terutama masyarakat miskin dan memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan," ujar Said saat bertemu Ahok-Djarot di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Kramat, Jakarta Pusat, Senin (10/4).

Jakarta, lanjut Said, adalah potret bagi wilayah lain di Indonesia.

Dia ingin Jakarta bisa dibanggakan, siapa pun gubernurnya nanti. Said juga sempat menyinggung perjanjian antara Ahok-Djarot dan PPP kubu Djan Faridz.

"Ada selebaran ini, Pak Ahok dan Pak Djarot akan memperhatikan nasib guru agama, marbot, dan orang miskin semua akan diurus," ujar Said.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj memberikan doa kepada pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News