Donor Darah Saat Menstruasi, Bolehkah?

Donor Darah Saat Menstruasi, Bolehkah?
Donor darah. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com - Pada umumnya, semua orang dewasa bisa melakukan donor darah asalkan memenuhi sejumlah syarat. Antara lain, berbadan sehat dan bugar, memiliki berat badan antara 50–160 kg, berusia 17–66  tahun (atau hingga 70 tahun, jika telah mendonorkan darah sebelumnya), serta berusia di atas 70 tahun dan telah mendonorkan darah dalam 2 tahun terakhir. Lantas, bolehkah wanita donor darah saat menstruasi?

Masa menstruasi pada wanita

Dilansir dari Womenshealth, siklus menstruasi adalah proses hormonal bagi seorang wanita untuk mempersiapkan kemungkinan kehamilan. Periode menstruasi yang teratur pada masa pubertas dan menopause adalah tanda bahwa tubuh Anda bekerja secara normal.

Pada sebagian besar wanita, saat menstruasi akan mengeluarkan darah sebanyak kurang dari 16 sendok teh atau sekitar 80 ml dalam sekali siklus menstruasi dalam waktu 3 sampai 7 hari. Rata-rata, darah yang dikeluarkan wanita sebanyak 6-8 sendok teh atau sekitar 30–40 ml. Sementara itu, pada perdarahan menstruasi yang berat diartikan mengeluarkan darah sebanyak lebih dari 80 ml dalam satu fase menstruasi, dan berlangsung lebih dari 7 hari.

Dengan kondisi tersebut, bagaimana bila wanita yang sedang menstruasi ingin mendonorkan darahnya?

Donor darah saat dalam masa menstruasi
Sebelum memutuskan mendonorkan darah, para wanita yang sedang menstruasi harus memperhatikan beberapa hal terkait donor darah terlebih dahulu. Satu kali donor darah akan mengambil 470 ml dari tubuh Anda, yang merupakan 8 persen dari total volume darah orang dewasa. Tubuh akan menggantikan volume darah yang hilang ini dalam waktu 24–48 jam, dan memulihkan sel darah merah kembali dalam waktu 10–12 minggu.

Wanita diperbolehkan mendonorkan darah saat menstruasi berlangsung, selama kadar hemoglobin (Hb) Anda dianggap cukup, yakni minimal 12.5 g/dl, tidak mengalami perdarahan berlebih dan berkepanjangan. Selain itu, Anda sedang tidak merasa nyeri berlebihan atau rasa tidak nyaman karena menstruasi. Jika Anda tidak memenuhi syarat di atas, sebaiknya tunda rencana donor darah Anda.

Perhatikan juga kondisi ini

1. Donor darah memang adalah tindakan mulia dan dapat menolong nyawa orang lain di saat darurat. Namun, selain kondisi menstruasi, ada beberapa kondisi yang menyebabkan Anda harus menunda niat untuk mendonorkan darah, yaitu:

Periode menstruasi yang teratur pada masa pubertas dan menopause adalah tanda bahwa tubuh Anda bekerja secara normal.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News