Dorong Relawan For Jokowi Jadi Cyber Army di Medsos

Dorong Relawan For Jokowi Jadi Cyber Army di Medsos
Aria Bima. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) meminta para relawan yang tergabung di kelompok For Jokowi menjadi prajurit siber di media sosial. Menurut Direktur Bidang Program TKN Aria Bima, teknologi penting sekali untuk meyakinkan masyarakat tentang kinerja positif pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Makanya butuh cyber army dari For Jokowi untuk menyampaikan itu di media sosial," kata Aria Bima ketika menghadiri deklarasi relawan For Jokowi di Gedung Djoang 45, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).

Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, TKN Jokowi - Ma’ruf sudah menyiapkan 160 calon anggota legislatif (caleg) yang akan mengampanyekan duet usungan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tersebut. Menurut Aria, sosialisasi tentang Jokowi - Ma’ruf di media sosial (medsos) masih kurang karena berbagai survei melalui Twitter menunjukkan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno lebih unggul.

"Kemarin-kemarin TKN masih dalam posisi kalah kalau kami menghitung memakai intelijensi medsos. Oleh karena itu For Jokowi akan mampu membangun cyber army untuk mengumumkan berbagai capaian Jokowi," kata dia.

Sedangkan Ketua Umum For Jokowi Dave Revano menyatakan, pihaknya bakal memberikan dukungan sepenuhnya agar mantan gubernur DKI itu kembali menang pemilihan presiden (pilpres). Menurutnya, berbagai hal yang telah dilakukan Jokowi sejak 2014 hingga saat ini sudah sangat baik sehingga perlu diteruskan.

“Sulit bagi kami untuk menyerahkan nasib bangsa besar ini kepada calon pemimpin yang tidak punya rekam jejak yang baik dan hanya haus kekuasaan. Tidak boleh kita menyerahkan kepemimpinan kedepan kepada yang caion yang tidak jelas arahnya,” kata Dave.(cuy/jpnn)


Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf meminta para relawan yang tergabung di kelompok For Jokowi menjadi prajurit siber di media sosial.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News