Kasus Makar
DPR Bakal Bentuk Pansus, Polisi Jalan Terus
jpnn.com - jpnn.com - Sejumlah anggota DPR mulai menggulirkan ide untuk membentuk panitia khusus (pansus) dalam rangka menyelidiki kejanggalan di balik kasus makar yang kini ditangani Polri. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bahkan siap menjadi inisiator Pansus Makar.
Namun, Polri yang sedang menyidik kasus makar tak menggubris langkah DPR. Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, penyidik memilih menghindari intervensi dalam menangani kasus yang telah membuat sejumlah tokoh kondang menjadi tersangka itu.
“Itu (Pansus DPR, red) masalah berbeda. Jadi di kepolisian itu masalah hukum. Kami sedang proses,” katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/1).
Menurut Rikwanto, karena proses penyidikan sedang berjalan maka sebaiknya semua pihak menunggunya. “Ini dibiarkan berjalan sampai putusan pengadilan," tegasnya.
Dia menegaskan, Polri merupakan institusi penegakan hukum yang memiliki wewenang untuk memproses tindak pidana sampai. Karenanya, Polri tak akan mencampurkan urusan politik dengan hukum.
"Proses di lembaga DPR biarkan berjalan karena itu masalah politik. Kami tidak mencampurinya apapun yang dihasilkan merupakan wilayah masing-masing," tandas Rikwanto.
Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya telah menjerat sejumlah tokoh sebagai tersangka. Yakni Kivlan Zen, Rachmawati Soekarnoputri, Sri Bintang Pamungkas, Ratna Sarumpaet, Adityawarman Thaha, Ratna Sarumpaet, Firza Husein, Eko dan Alvin Indra. Mereka disangka hendak makar dengan mendompleng Aksi 212.(mg4/jpnn)
Sejumlah anggota DPR mulai menggulirkan ide untuk membentuk panitia khusus (pansus) dalam rangka menyelidiki kejanggalan di balik kasus makar yang
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Inilah Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Palu
- Lemkapi Nilai Kinerja Antarpihak dalam Mengelola Arus Mudik dan Balik Sukses
- Polri Gali Makam Korban Pembunuhan oleh Oknum TNI AL
- 5 Berita Terpopuler: Tolong Serius Menindaklanjuti Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Jangan Dibenturkan, Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Buntut Bentrok TNI AL & Brimob, 2 Jenderal Minta Maaf, 6 Polisi & 4 Tentara Luka-Luka
- Buntut Bentrok TNI AL dengan Brimob, Kapolda Peringatkan Anggota Polri