DPRD DKI Minta Perangkat Desa Senayan Berpihak pada Warga

DPRD DKI Minta Perangkat Desa Senayan Berpihak pada Warga
Penutupan pintu darurat yang bermasalah. Foto: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M.Taufik meminta seluruh pejabat di Kecamatan Kebayoran Baru dan Kelurahan Senayan untuk berpihak kepada warganya apapun masalahnya. Apalagi menyangkut sarana umum.

Untuk kasus di Jalan Tulodong Bawah di mana akses jalan warga terganggu oleh hilir mudik kendaraan dari Gedung Kersna, Taufik meminta agar camat bersikap tegas.

Yaitu dengan memerintahkan Lurah sampai dengan RW dan RT tetap mengakomodir keinginan warga.

“Pejabat kelurahan harus mengakomodir keinginan warga dong, jangan berpihak kepada perusahaan. Cari solusi terbaiknya, jangan sampai ada warga yang dirugikan, tapi para pejabat ini malah bermain dengan si perusahaan tersebut,” kata Taufik di Jakarta.

Politikus Partai Gerindra ini mengatakan sarana milik warga tak boleh dirampas perusahaan.

Saat dijelaskan terkait masalah itu, Taufik meminta agar pengelola gedung mengusahakan membuka akses jalan depan perusahaan.

“Dimana-mana akses jalan itu di depan, bukan di belakang apalagi menganggu warga. Harusnya mereka (pengelola gedung) bisa menyelesaikan masalah ini secepatnya, jangan berlarut-larut sehingga kenyamanan warga terganggu,” tegas Taufik.

Diketahui dalam surat pernyataan yang ditandatangani Direktur Utama PT BMU, Riko Perlambang dan Direktur PT Kingsland Internasional menyatakan  seluruh warga di lingkungan RT 001, 002 dan 003 RW 01 Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan bahwa mulai 23 Oktober 2017 sampai dengan 22 November 2017 akan melakukan upaya memfasilitasi pertemuan antara PT BMU dengan PT Danayasa unsur Muspika dan seluruh perangkat kelurahan untuk membahas tindak lanjut pembukaan pintu utama Gedng F Parc 18 SCBD.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta turut menyoroti sengketa Jalan Tulodong Bawah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News