DPRD Dorong Hibah Mobil Tahanan untuk Kejari Masuk APBD-P
jpnn.com - Permohonan bantuan mobil tahanan yang diajukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat mendapat respon positif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi mengaku akan mendorong agar bantuan hibah mobil tahanan ini diangggarkan dalam APBD Perubahan 2017.
"Selama tidak melanggar aturan hukum yang berlaku, kita siap dorong usulan itu masuk ke APBD Perubahan. Apalagi ini menyangkut kepentingan bersama," ujarnya, Senin (18/7).
Prasetio mengungkapkan pihaknya telah menerima surat permohonan bantuan hubah empat mobil tahanan dari kantor Kejari Jakarta Pusat.
Hal yang sama diutarakan, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Riano P Ahmad. Dia sepakat bantuan hibah empat mobil tahanan ini diberikan kepada Kejari Jakarta Pusat.
"Kami juga mendorong Kejari di empat wilayah kota lainnya ajukan permohonan serupa," ucapnya.
Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Jakarta Pusat, Diana Wahyu Widianti menyampaikan, pengajuan permohonan bantuan hibah mobil tahanan ini dilakukan karena armada operasional yang dimiliki jajarannya tidak memadai.
"Total ada tujuh mobil tahanan milik Kejari Jakarta Pusat. Namun yang masih bisa beroperasi hingga saat ini hanya tiga armada," tandasnya. (dil/jpnn)
Permohonan bantuan mobil tahanan yang diajukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat mendapat respon positif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Pilgub, DPRD Wanti-wanti Pemprov DKI Soal Ini
- Pimpinan DPRD Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Habiskan Rp 22 Miliar
- Demokrat Jakarta Yakin Kursi di DPRD DKI Kembali, Ini Penyebabnya
- Caleg DPRD DKI Golkar Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu
- Sentil Heru Budi soal KJMU, DPRD DKI: Dulu Zaman Anies Enggak Begitu
- Kursi di DPRD DKI Naik Jadi 11, NasDem Akui Efek Anies