DPRD Kecewa Pemekaran Morowali Utara Ditunda
Senin, 14 Januari 2013 – 16:51 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali di Sulawesi Tengah, Abuddin Halilu menyatakan kekecewaannya terhadap sikap Komisi II DPR yang tidak memasukkan pembahasan pemekaran Morowali Utara dari Kabupaten Morowali ke dalam agenda kerja Komisi II DPR pada tahun sidang III yang dimulai Januari 2013 ini. Padahal, syarat-syarat pemekaran Morowali Utara sudah terpenuhi seluruhnya.
Abuddin mengungkapan, rencana pemekaran Morowali Utara itu pada masa-masa sidang DPR sebelumnya telah masuk dalam agenda DPR tentang pembahasan 19 daerah otonomi baru (DOB). Untuk tahap pertama, DPR telah meloloskan lima DOB, sedangkan tahap II dan tahap III masing-masing tujuh DPB. Sementara Morowali Utara masuk pada pembahasan tahap III bersama Musi Rawas, Konawe Kepulauan, Kota Raha, Muna Barat, Buton Tengah, dan Buton Selatan.
"Padahal, persyaratan teknis dan administrasi sebagaimana yang dievaluasi oleh Dirjen Otda Kemendagri, Morowali Utara telah memenuhi syarat untuk dimekarkan," kata Abuddin usai diterima Komisi II, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (14/1).
Dikatakannya, penyebab tidak dibahasnya pemekaran Morowali Utara dalam masa sidang III DPR ini karena adanya surat yang menyatakan belum saatnya daerah itu dimekarkan dari Kabupaten Morowali. Alasannya, masih adanya pertikaian dua kecamatan yakni Mori dan Bungku yang rebutan soal penetapan ibukota kabupaten.
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali di Sulawesi Tengah, Abuddin Halilu menyatakan kekecewaannya terhadap sikap
BERITA TERKAIT
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir