Driver Ojek Online Bisa Kantongi Rp 9 Juta per Bulan, Itu Dulu...

Driver Ojek Online Bisa Kantongi Rp 9 Juta per Bulan, Itu Dulu...
Ojek online (Ojol). (Foto: Radar Bogor/jpnn)

jpnn.com - Abdul Salam memutuskan menekuni pekerjaan sebagai driver ojek online (ojol). Sebagai driver pertama di Kota Malang, ada banyak cerita suka dan duka dirasakan Abdul Salam atau akrab disapa Mbah Doel ini. Seperti apa lika-likunya?

Pria yang kini berusia 49 tahun ini awalnya menekuni pekerjaan sebagai tukang ojek konvensional yang biasa mangkal di perempatan Sulfat, Kota Malang. Namun karena penghasilannya segitu-segitu saja, dia sempat beralih bekerja di perusahaan distributor farmasi di Kota Malang. Lagi-lagi, pendapatan dari pekerjaannya itu masih dirasakan pas-pasan.

Harapan bakal mendapatkan penghasilan bagus pun muncul saat dirinya mendengar Go-Jek bakal masuk Kota Malang. Dia pun nekat mendaftar. Rupanya, Mbah Doel adalah driver pertama di Kota Malang, bahkan sebelum di-launching pada 2016.

”Kebetulan saat saya beroperasi pertama kali, pelanggan yang saya dapatkan orang bule,” terangnya. Saat itu, dia tidak bisa berbahasa Inggris, sementara turis asing itu juga tak bisa berbahasa Indonesia.

”Karena sudah pake aplikasi, jadi saya jemput saja dan langsung saya antarkan ke Kota Batu saat itu,” terangnya. Dari peristiwa itu, Mbah Doel pun getol belajar bahasa Inggris.

Driver Ojek Online Bisa Kantongi Rp 9 Juta per Bulan, Itu Dulu...

Abdul Salam alias Mbah Doel saat bersama Hanif Salim, Konjen RI di Ho Chi Minh City saat berada di Vietnam. Foto: Gojek for Radar Malang

Pria yang tinggal di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, ini yakin dengan banyaknya turis yang datang ke Malang, penguasaan bahasa Inggris cukup penting. Meskipun dia hanya menguasai untuk kebutuhan komunikasi saja.

Saat belum banyak saingan, driver ojek online di Kota Malang ini bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 9 juta per bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News