Dua Oknum TNI Masih Ditahan Polisi Malaysia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu memastikan pemerintah masih mengurus dua oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ditangkap Kepolisian Malaysia di Kuching, Serawak, Malaysia Timur.
“Oh iya lagi diurus, ya (sama) kementerianlah,” kata Ryamizard di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Dia mengatakan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) nanti yang akan mengurusnya.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tetap akan memberikan bantuan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) jika mengalami kesulitan.
“Biar nanti Menlu (Retno Marsudi) dululah, nanti saya bantu,” tegasnya.
Sebelumnya, media Malaysia memberikan dua oknum TNI ditangkap kepolisian setempat karena diduga terlibat pencurian kendaraan bermotor di wilayah perbatasan Malaysia-Indonesia.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah membenarkan adanya dua oknum TNI yang diamankan di Malaysia. Namun, Sabrar mengaku belum mengetahui detail peristiwa tersebut.
"Bahwa ada peristiwa seperti ini benar, tapi mohon bersabar untuk mendapatkan kronologis yang tepat dan terkait apa yang dilakukan," kata Sabrar.
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan menelusuri informasi penangkapan dua oknum TNI oleh Malaysia.
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan
- 13 Oknum TNI Diduga Lakukan Kekerasan di Papua
- Oknum TNI Aniaya 2 Warga, Kapendam Iskandar Muda: Saya Minta Maaf
- Menjelang Sahur Almizan dan Fahrulrazi Didatangi Oknum TNI, Banjir Darah
- Oknum Prajurit TNI Serang Polres Jayawijaya Setelah Keributan di Lapangan Futsal
- Hasil Investigasi Komnas HAM: Sukarelawan Ganjar-Mahfud Tak Mabuk Saat Dikeroyok