Dua Siswi SMP Mengaku Diculik dan Hendak Dibunuh, Ternyata...

Dua Siswi SMP Mengaku Diculik dan Hendak Dibunuh, Ternyata...
Berurusan dengan polisi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Mereka tidak diperbolehkan keluar rumah jika tak ada keperluan. Dalam berteman saja diawasi dan dibatasi.

“Ya, curhatnya begitu. Anak seumuran itu masih perlu kasih sayang. Mungkin mereka berbohong telah diculik adalah bentuk cari perhatian keluarga,”ungkap Ismanto.

Walau demikian alasannya, kasus ini masih dalam pemeriksaan kepolisian. Untuk empat pelajar sudah dikembalikan kepada orangtua dengan diberi nasihat agar tidak melakukan tindakan serupa. Akan tetapi masih dalam pantauan pihaknya.

“Saya juga mengimbau kepada orangtua untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anaknya. Baiknya tidak otoriter dalam mendidik, namun jadilah sahabat untuk sang anak,” pesannya. (rul/KPG/ram)

 


Merasa dikekang oleh orangtuanya, dua pelajar SMP, VI (15) dan ER (15), membuat skenario bahwa dia diculik dan hendak dibunuh.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News