Dua TKI Asal NTT Tewas Tenggelam di Malaysia

Dua TKI Asal NTT Tewas Tenggelam di Malaysia
Orang meninggal. ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com, KUPANG - Apes benar nasib dua orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Betapa tidak, hanya karena ingin memancing ikan di Serawak, Malaysia Timur, kedua penyumbang devisa itu harus meregang nyawa. Keduanya tewas tenggelam pada 10 Maret sekira pukul 14.00 waktu setempat.

Keduanya diketahui bernama Arni Kabnani asal Desa Taebesa, Kecamatan Amanuban Tengah, dan Agustinus Nuban, asal Desa Toianas, Kecamatan Toianas, Kabupaten TTS.

Informasi terkait tewasnya kedua orang TKI itu diperoleh Timor Express (Jawa Pos Group) dari Kepala BP3TKI NTT, Tato Tirang melalui Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan dan Pemberdayaan BP3TKI NTT, Siwa.

Siwa menegaskan, informasi mengenai meninggalnya dua orang TKI itu diperoleh BP3TKI NTT dari pihak KJRI Kucing, di Malaysia Timur.

"Kami dapat informasi mengenai tewasnya kedua orang TKI asal Kabupaten TTS itu dari pihak KJRI Kucing di Malaysia Timur. Diberitahukan bahwa kedua TKI itu tewas tenggelam di dalam parit sedalam enam meter ketika sementara mancing ikan," ujar Siwa.

Masih menurut dia, kedua orang TKI itu berangkat secara resmi. Arni Kabnani diberangkatkan oleh PT. Citra Bina Tenaga Mandiri pada 2015 lalu dan hingga kini masih sementara terikat kontrak kerja. Sementara Agustinus Nuban diberangkatkan oleh PT. Arwana Citra Lestari pada 2014 lalu dan sudah habis masa kontrak kerja. Namun, kata Siwa, Agustinus Nuban masih memilih tetap tinggal di Malaysia Timur.

"Agustinus Nuban masa kontrak kerjanya sudah berakhir pada 17 Juni 2016. Kedua tewas tenggelam karena saat sementara mancing ikan. kebetulan sekali, mereka berdua kerja di perusahaan Ladang Multi Maksimum yang bergerak di bidang perkebunan sawit," ungkap dia.

Hingga saat ini, lanjut Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan BP3TKI NTT itu, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak KJRI Kucing, Malaysia Timur untuk kepulangan kedua jenazah tersebut.

Apes benar nasib dua orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Betapa tidak,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News