Usai Duel dengan Tentara, Kini Terusir dari Rumah Dinas AL

Usai Duel dengan Tentara, Kini Terusir dari Rumah Dinas AL
Bimantoro Prasetyo saat berkelahi dengan anggota TNI AL di Jalan pemuda Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Foto: YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Perkelahian yang melibatkan seseorang bernama Bimantoro Prasetyo dengan anggota Armada RI Kawasan Barat (Armabar) Lettu Satrio beberapa waktu lalu menyebabkan pemuda yang mengaku berprofesi sebagai musikus itu terusir dari tempat tinggalnya. Pasalnya, Bimantoro selama ini menempati rumah dinas TNI AL di Jalan Harapan I Nomor 3, Blok B 36 Nomor 3, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Bimantoro harus angkat kaki karena rumah yang ditempatinya dengan kedua orang tuanya akan dipakai oleh anggota TNI AL yang aktif. Sedangkan Bimantoro hanyalah cucu dari pensiunan TNI AL bernama FX Tulus Haryono yang sudah meninggal dunia.

Kepala Dinas TNI AL Marsekal Pertama (Marsma) Gig Jonias Mozes Sipasulta mengatakan, sudah ada telegram Kasal Nomor 138/ KAS/1086 tanggal 14 Oktober 1986. Telegram itu berisi izin tentang penggunaan rumah dinas TNI AL.

Jika anggota TNI AL yang menempati rumah dinas itu sudah meninggal dunia, maka ahli waris baik suami atau istri bisa menempatinya. Selain itu, ahli waris lain yang bisa menempati adalah anak termuda almarhum ataupun almarhumah hingga usia 30 tahun.

"Jadi sudah tidak berhak lagi menggunakan tanah kavling TNI AL tersebut karena jelas bukan anggota TNI AL aktif dan orang tua yang bersangkutan sudah berusia lebih dari 30 tahun," ucap Gig, Jumat (27/10).

Dia menuturkan, selama ini rumah itu dipinjam oleh Mayor (Purn) FX Tulus Haryono atau kakek Bimantoro. Sesuai aturan, maka rumah dinas itu harus dikembalikan ke TNI AL.

"Apabila hal tersebut tidak bisa dipenuhi maka rumah dan tanah harus dikosongkan dan dikembalikan ke TNI AL," tutur Gug.

Lebih lanjut Gig mengatakan, pengosongan dilakukan karena masih ada anggota TNI AL aktif yang belum memiliki rumah. "Penertiban ini juga dilaksanakan karena masih banyak anggota aktif TNI AL yang masih belum memiliki rumah," tambah dia.

Seorang pemuda bernama Bimantoro Prasetyo harus angkat kaki dari rumah tempat tinggalnya yang merupakan aset TNI AL.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News