Duel Maut, Sama-sama Tewas Bersimbah Darah

Duel Maut, Sama-sama Tewas Bersimbah Darah
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, GUNUNG MAS - Duel maut Dewi dan Ardianto berakhir tragis. Keduanya bersimbah darah, tewas setelah saling tikam dan tusuk.

Duel maut terjadi pada Jumat (6/10) sekitar pukul 19.00 WIB di teras rumah Dewi, Desa Bereng Malaka, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalteng.

Informasi yang dihimpun PE (Kalteng Pos Grup), Ardianto mendatangai rumah Dewi dengan membawa senjata tajam jenis badik.

Sesampainya di rumah Dewi, tanpa banyak basa basi, Ardianto meluapkan emosinya kepada Dewi.

Mendapat caci maki dari Ardianto, emosi Dewi pun bergelora. Dewi pun meladeni keinginan Ardianto untuk berduel.

Perkelahian keduanya tak terelakkan. Pisau dan badik yang mereka gunakan pun langsung menembus lawan masing-masing. Luka-luka pun memenuhi badan keduanya.

"Tidak tahu pasti apa penyebabnya. Mereka berdua ini sama-sama pendatang baru, mungkin baru dua minggu saja berada di Desa Bereng Malaka ini,” ungkap salah seorang warga di Desa Bereng Malaka yang enggan namanya ditulis di media.

Melihat peristiwa tersebut, warga sekitar pun langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib.

Duel maut tak terelakkan. Pisau dan badik yang mereka gunakan pun langsung menembus lawan masing-masing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News