Duet Jokowi-Tito Bisa Jadi Kombinasi Pas, Tapi...

Duet Jokowi-Tito Bisa Jadi Kombinasi Pas, Tapi...
Presiden Joko Widodo bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian (berpeci). Foto: Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian belakangan ini santer dikait-kaitkan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Bahkan, petinggi Polri kelahiran Palembang itu dianggap cocok menjadi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pandangan pengamat sosial politik Maksimus Ramses Lalongkoe, duet Jokowi-Tito bisa menjadi pasangan ideal. "Pak Tito memang mulai disebut-sebut belakangan akan berpasangan dengan Pak Jokowi, bila ini benar terjadi maka ini jadi perpaduan atau kombinasi yang pas," ujarnya seperti diberitakan JawaPos.com, Selasa (8/8).

Ramses mengatakan, Tito merupakan sosok teruji. Kariernya di Polri juga cemerlang karena bisa menjadi pucuk pimpinan Korps Bhayangkara itu dalam usia relatif muda.

"Sosok Tito memang tidak diragukan terutama di kepolisian, tentu menjadi modal dia mendapat simpati dan kepercayaan publik," tutur Ramses.

Lebih lanjut Ramses mengatakan, Tito pun sudah memberi sinyal bahwa dia mau terjun ke dunia politik. Yakni ketika polisi kelahiran 26 Oktober 1964 itu mengaku ingin pensiun dini.

"Pernyataan itu masih dipahami secara politik bahwa Tito ingin ikut dalam demokrasi 2019," sebut direktur Lembaga Analisis Politik Indonesia itu.

Bagaimana dengan posisi Tito yang kurang mendapat respons positif dari umat Islam? Menurut Ramses, suka atau tidak suka merupakan hal biasa dalam politik.

"Ini kan soal suka dan tidak saja. Tapi prinsipnya enggak ada satu pun tokoh yang direspons secara utuh dalam ruang politik. Selalu ada dinamika, hal itu juga terjadi pada sosok Tito," pungkas Ramses.(dna/jpc)


Nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian belakangan ini santer dikait-kaitkan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Bahkan, petinggi Polri kelahiran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News