Duh, Sindikat Narkoba Kini Manfaatkan Anak-anak

Duh, Sindikat Narkoba Kini Manfaatkan Anak-anak
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Sindikat narkoba di Sulawesi Selatan kian meresahkan. Mereka memanfaatkan anak-anak untuk memuluskan bisnis narkoba mereka.

Data yang dihimpun Fajar (Jawa Pos Group), ada 143 anak-anak di Sulsel yang menjadi narapidana kasus narkotika sepanjang 2016. Tak sekadar pengguna, ada beberapa yang menjadi kurir bahkan pengedar.

Anak-anak yang menjadi narapidana kasus narkoba ini tersebar di seluruh Rutan dan Lapas yang ada di Sulsel. Tiga terbanyak di antaranya, Rutan Sidrap ada 38 anak, Rutan Makassar ada 23 anak, dan Lapas Maros sebanyak 17 anak.

Kepala Rutan Makassar Surianto mengatakan, sebagian besar anak-anak yang terlibat kasus narkoba telah dimanfaatkan oleh mafia narkoba.

Sebelumnya, mereka dibuat kecanduan dengan obat daftar G hingga sabu-sabu. Setelah kecanduan, mereka diminta mengedarkan narkoba tersebut.

"Karena mereka sudah kecanduan dan tidak bisa membeli barang tersebut, maka biasanya mereka dimanfaatkan," katanya.

Dia menambahkan, dari 23 anak yang tercatat ditahan terkait kasus narkoba, sebanyak 20 anak itu berperan menjadi kurir narkoba.

Mereka yang terlibat rata-rata akan menjalani masa hukuman hingga satu tahun penjara. Sedangkan mereka yang hanya sebagai pengguna akan direhabilitasi dan dibina.

 Sindikat narkoba di Sulawesi Selatan kian meresahkan. Mereka memanfaatkan anak-anak untuk memuluskan bisnis narkoba mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News