Dukung Program Sejuta Rumah, BTN Kucurkan Rp 155 triliun

Dukung Program Sejuta Rumah, BTN Kucurkan Rp 155 triliun
Direktur Utama Bank BTN Maryono (sedang berdiri) saat menjadi pembicara dalam acara dialog bertajuk 'Sukses Indonesia-ku ke 4' di Museum Kereta Api Ambarawa, Jawa Tengah, Minggu (15/10). Foto IST

jpnn.com, JAWA TENGAH - PT Bank Tabungan Negara (BTN) konsisten mendukung program Nawa Cita yang diusung oleh Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, khususnya Program Sejuta Rumah.

Program yang digulirkan Presiden Joko Widodo di Ungaran, Jawa Tengah 29 April 2015 silam mendapat sambutan baik dari masyarakat.

Sejak program tersebut bergulir hingga pertengahan tahun ini, BTN telah membiayai 1,44 juta unit rumah dengan nilai penyaluran kredit properti baik berupa KPR maupun kredit konsturksi sebesar Rp 155,9 triliun.

“Kontribusi Bank BTN sebagai integrator dalam program sejuta rumah tidak hanya dalam soal akses pembiayaan bagi seluruh lapisan nasabah tapi juga dalam menyokong sisi pasokan dengan kredit kontruksi bagi para pengembang,” kata Direktur Utama Bank BTN Maryono saat menjadi pembicara dalam acara dialog bertajuk 'Sukses Indonesia-ku ke 4' di Museum Kereta Api Ambarawa, Jawa Tengah, Minggu (15/10).

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan, Budi Karya yang sepakat mendukung keberhasilan program Sejuta Rumah, yang tahun ini ditargetkan mencapai 900 ribu unit rumah, baik subsidi maupun nonsubsidi.

Adapun tahun ini BTN menargetkan penyaluran kredit konstruksi dan KPR untuk 666 ribu unit rumah hingga akhir tahun, terdiri dari 504.122 unit untuk KPR Subsidi dan 161.878 unit untuk konstruksi rumah non-subsidi, serta penyaluran KPR non-subsidi.

Sementara per September 2017, BTN sudah merealisasikan KPR untuk sekitar 167 ribuan unit rumah, 130 ribuan unit di antaranya adalah KPR Subsidi.

Untuk menyukseskan program Sejuta Rumah, Maryono mengatakan, perlunya sinergi dari seluruh stakeholder, baik perbankan, pemerintah pusat, daerah dan pihak pengembang.

Program yang digulirkan Presiden Joko Widodo di Ungaran, Jawa Tengah 29 April 2015 silam mendapat sambutan baik dari masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News