Empat Juta Pengguna Narkoba, Butuh 1.000 Tempat Rehabilitasi
Jumat, 17 Mei 2013 – 21:12 WIB
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menginginkan adanya minimal 1.000 tempat rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba di seluruh Indonesia. Ia mengatakan, saat ini baru sekira 18.000 pengguna narkoba yang bisa direhabilitas. “Dari total penyalahguna sebanyak itu, hanya sebagian kecil yang direhabilitasi (18.000 pengguna narkoba). Pemerintah hanya mampu rehabilitasi 2.000 pengguna, tapi masyarakat sudah mampu merehabilitasi sekitar 16.000 pengguna setiap tahunnya, makanya kita dorong sinergi masyarakat dan BNN untuk rehabilitasi,” harapnya.
Mengingat saat ini ada sekitar empat juta pengguna narkoba, setara dengan 2,2 persen total penduduk Indonesia.
Baca Juga:
"Sekarang ada 90 tempat rehabilitasi di Indonesia, yang kita inginkan menjadi 1.000. Ini akan berguna untuk memasukkan seluruh pengguna narkoba yang belum mendapatkan rehabilitasi,” ungkap Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar saat penandatangan nota kesepahaman dengan lembaga rehabilitasi adiksi berbasis masyarakat di Jakarta, Jumat (17/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menginginkan adanya minimal 1.000 tempat rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba di
BERITA TERKAIT
- Kemnaker Ajak Jepang Investasi Berikan Pelatihan Bahasa bagi Kandidat SSW Indonesia
- Pimpinan KPK Laporkan Albertina Ho ke Dewas
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Ngobras: Kementan Sosialisasikan Pengendalian Hama yang Efisien pada Padi dan Jagung
- Pj Gubernur Sumsel Dukung Pencegahan Korupsi lewat 2 Hal Ini