Evakuasi 3 Gerbong KRL Anjlok Segera Dilakukan
jpnn.com, JAKARTA - Tim Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersama PT KAI dan PT KCI segera melaksanakan proses evakuasi tiga kereta/gerbong (kereta 6-8) yang anjlok dengan menggunakan peralatan berat yaitu kereta Penolong dan Crane.
Hal itu akan dilakukan setelah evakuasi kereta 1-5 ke Stasiun Cilebut selesai dilaksanakan.
Sebagai informasi, KRL 1722 lintas Jatinegara-Bogor ini mempunyai stamformasi delapan kereta atau gerbong.
Tepat pukul 17.54 tadi kereta penolong bersama crane telah tiba di lokasi kejadian anjloknya KRL 1722 antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor.
"Dengan kedatangan peralatan berat ini diharapkan bisa mempercepat pelaksanaan proses evakuasi tiga kereta/gerbong yang anjlok tersebut," ujar Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri dalam siaran persnya.
Pemerintah bersama PT KAI, PT KCI beserta instansi terkait lainnya terus bekerja agar upaya penanganan evakuasi yang saat ini masih terus dilakukan bisa segera mengatasi permasalahan anjlokan KRl tersebut.
Diharapkan, besok, Senin (11/3) operasional KRL bisa kembali berjalan dengan normal. Saat ini, proses pengangkutan kereta anjlok dengan Crane sedang dalam persiapan pengangkutan untuk direncanakan kereta anjlok tersebut akan dibawa ke stasiun Cilebut.
"Proses evakuasi tersebut diperkirakan membutuhkan waktu 5 hingga 6 jam. Diharapkan proses evakuasi tersebut dapat diselesaikan malam ini," harapnya.
Tepat pukul 17.54 tadi kereta penolong bersama crane telah tiba di lokasi kejadian anjloknya KRL 1722 antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor.
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- KRL Anjlok di Depan WTC Mangga Dua, KAI Lakukan Hal Ini
- KRL Anjlok di Depan WTC Mangga Dua, KAI Commuter Rekayasa Operasi Perjalanan Kereta
- 13 Hari Masa Posko Lebaran Idulfitri, KAI Divre III Angkut 40.202 Pelanggan